SOLOPOS.COM - Bus Transjakarta (JIBI/Bisnis/Dwi Prasetya)

Permintaan Sandiaga Uno agar Transjakarta membuka jalur alternatif agar tak terkena macet akibat proyek infrastruktur, dipenuhi.

Solopos.com, JAKARTA — Banyaknya proyek pembangunan infrastruktur di DKI Jakarta dinilai Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno membuat kemacetan parah. Menurut Sandi, hal itu membuat waktu perjalanan menjadi panjang sehingga menghambat mobilitas warga.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sandi bahkan sudah meminta Direktur Utama Transjakarta untuk membuka rute-rute alternatif guna mengatasi kemacetan akibat pembangunan infrastruktur di Ibu Kota.

“Dari hasil diskusi dengan Pemprov DKI, diputuskan bahwa Transjakarta membuat rute Ekspress dan rute Lintas mulai Senin [23/10/2017],” ujar Dirut Transjakarta Budi Kaliwono, Jumat (20/10/2017).

Keenam layanan baru ini, yakni rute Lintas Pulogadung-Harmoni (via koridor 10 dan 4), Rute Ekspress PGC-Tanjung Priok (via tol) dan Tanjung Priok-PGC (via tol), Rute Lintas Cililitan-Dukuh Atas (via koridor 10 dan 4), Rute Ekspress Kampung Rambutan-Kampung Melayu (via tol), dan Rute Lintas Monas-Ragunan via (koridor 13).

Rute Lintas Monas-Ragunan akan melalui koridor 1 langsung ke koridor 13 dengan waktu operasi sejak pukul 15.00 WIB-21.00 WIB. Rute ini dimaksudkan untuk menghindari titik macet parah di Simpang Kuningan dan Mampang akibat proyek pembangunan terowongan di Mampang-Kuningan.

Sementara itu, bagi pelanggan di sekitar Tanjung Priok yang ingin menuju Sudirman, Thamrin dan Jatinegara, Semanggi, serta Kuningan disediakan rute Ekspress Pulogadung-Harmoni melalui koridor 2, koridor 4, koridor 10, koridor 5, dan koridor 2.

Layanan baru ini tersedia pukul 06.00-10.00 WIB dan 16.00-20.00 WIB dan diharapkan akan menjadi solusi mengatasi kemacetan di Senen akibat pembangunan terowongan.

“Ada juga rute Ekspress PGC-Tanjung Priok via tol tersedia pukul 06.00 WIB hingga 10.00 WIB dan 16.00 WIB-20.00 WIB. Juga untuk sebaliknya, Tanjung Priok-PGC via tol beroperasi pukul 06.00-09.00 WIB. Skema ini akan memangkas waktu tempuh. Alhasil pelanggan Transjakarta bisa lebih cepat sampai tujuan,” ucap Budi.

Rute Lintas Cililitan-Dukuh Atas melalui koridor 10 dan koridor 4 beroperasi pukul 06.00 WIB-09.00 WIB. Layanan baru ini akan terhindar dari kemacetan parah akibat proyek pembangunan jalan layang Pancoran.

“Seluruh pelanggan sekitar Cililitan yang ingin menuju Semanggi, Kuningan, bahkan Grogol akan bisa lebih memiliki alternatif lebih cepat. Lalu rute Ekspress Kampung Rambutan-Kampung Melayu via tol beroperasi mulai pukul 06.00 WIB hingga 09.00 WIB,” papar Budi.

Menurutnya, rute Ekspress dan rute Lintas untuk sementara dioperasikan pada jam sibuk, sembari melihat perkembangan dari implementasi. “Kedua layanan baru ini memungkinkan untuk dioperasikan sepanjang hari,” tambahnya.

Rute Ekspress dan Rute Lintas, kata Budi, akan memangkas waktu tempuh perjalanan pelanggan Transjakarta. Budi optimistis rute Ekspress dan rute Lintas akan memindahkan pengguna kendaraan pribadi ke transportasi umum yang disediakan Transjakarta. Kecepatan, ketepatan waktu, dan keterjangkauan harga menjadi keunggulan moda transportasi milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Rute Ekspress dan Lintas Transjakarta melengkapi inovasi yang telah dilaksanakan Transjakarta melalui rute Rawa Buaya-Harmoni, Rawamangun-Sudirman, serta Kuningan-Pulogadung yang dapat ditempuh 35 menit saja.

“Ini adalah solusi yang dihadirkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar masyarakat bisa memanfaatkan waktu lebih produktif. Kami tidak akan berhenti untuk terus mencari jalan keluar agar waktu tempuh bisa lebih baik,” tegas Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya