Solopos.com, SOLO – Sebuah foto yang memperlihatkan seorang polisi Arab Saudi yang menyandarkan kaki di dinding bangunan suci Kakbah mendorong kemarahan publik. Foto yang diketahui diambil Rabu (28/5/2014) tersebut sekaligus menujukkan kegagalan seorang polisi menjadi panutan bagi warganya.
Gubernur Mekah, Pangeran Mishal bin Abdullah bin Abdul Aziz telah memerintahkan untuk melakukan penyelidikan atas insiden tersebut. Ia mengatakan sikap polisi tersebut tidak akan mendapatkan toleransi dan akan mendapatkan hukuman setimpal atas perilakunya yang dinilai tak pantas.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dikutip Al Alarabiya, Rabu (28/5/2014), Pangeran Mishal memerintahkan hukuman tegas bagi polisi yang telah dianggap lalai dalam menjaga dan melayani tempat suci umat Islam tersebut. Surat kabar Arab Saudi juga ramai-ramai membicarakan foto kontroversial itu.
Sementara itu di media sosial Arab Saudi foto tersebut juga menjadi perbincangan hangat. Sebagian besar pengguna media sosial mengecam perbuatan sang polisi yang dianggap tak menghormati tempat suci tersebut. Menyandarkan kaki seseorang pada suatu tempat yang bersifat suci merupakan suatu perbuatan yang bertentangan dengan budaya Arab.
Kakbah merupakan salah satu bangunan bersejarah yang dianggap suci oleh pemeluk agama Islam. Mengelilingi Kakbah sebanyak tujuh kali merupakan salah satu kewajiban dalam ibadah haji yang termuat dalam rukun Islam ke-5.