SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Perusahaan teknologi Korea Selatan, Samsung, makin gencar menggarap ponsel semi flagship. Kendati demikian, Samsung menegaskan posisi semi flagship yang ditandai dengan seri A tidak akan menggeser seri flagship dengan huruf S.

“Waktu kami membuat A8, belum premium, tapi, harganya di atas. Ternyata ada kebutuhan di situ, di segmen mid-high,” kata Head of IM Product Marketing Samsung ELectronics Indonesia, Denny Galant, saat acara diskusi media di Kuala Lumpur, Jumat (12/10/2018), seperti diwartakan Antara.

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

Samsung baru saja menambah model di seri dengan meluncurkan A7 dan A9, mulai awal tahun ini, mereka memposisikan seri A sebagai “adik” dari ponsel seri S alias semi-flagship. Spesifikasi ponsel seri A menawarkan performa yang cukup dan memiliki fitur-fitur yang hampir menyamai flagship seri S. Samsung menerapkan konsep mirip flagship, namun, harga terjangkau untuk seri A.

Ponsel seri yang mereka lempar ke pasaran tahun ini antara lain adalah A8, A8 +, A7 dan A9, tujuannya agar semua segmen kelas menengah tergarap dan jembatan bagi konsumen sebelum lompat ke ponsel flagship.

Jika ditinjau dari segi harga, ponsel kelas berharga di atas ponsel Samsung di seri J, namun, tidak semahal ponsel flagship mereka di seri S. Ketika disinggung harga ponsel flagship dan semi flagship yang cukup tinggi, Samsung menilai hal ini disebabkan nilai tukar mata uang asing yang berbeda-beda dari tahun ke tahun.

Setelah meluncurkan model A7 dan A9, Samsung berencana tidak lagi meneruskan produksi, atau discontinue, model A6, A8 dan A8+, namun, model A6+ masih berlanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya