SOLOPOS.COM - Penjaga gawang PSS Sleman M Ridwan berselebrasi dengan rekannya setelah berhasil menggagalkan pinalti saat melawan Persis Solo pada pertandingan pembuka Piala Presiden 2022 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (11/6/2022). Pada pertandingan tersebut Persis Solo imbang dengan PSS Sleman tanpa gol. (Antara/Mohammad Ayudha)

Solopos.com, SOLO – Persis Solo mendapat hadiah tendangan penalti menit ke-84 saat menghadapi PSS Sleman dalam pembukaan Piala Presiden di Stadion Manahan pada Sabtu (11/6/2022) lalu. Namun, arah eksekusi penalti Fabiano Da Rossa Beltrame mampu dibaca kiper lawan, M. Ridwan, sehingga gagal jadi gol. Laga berakhir dengan skor 0-0. Samsul Arif sebagai striker yang biasa menjadi eksekutor penalti ternyata tak ambil penalti tersebut.

Pelatih Persis Solo, Jacksen Fereirra Tiago, mengatakan menyerahkan pernyataan itu kepada Samsul Arif alasan eksekusi penalti justru diambil oleh pemain bertahan sedangkan ada nama Samsul Arif sebagai striker berpengalaman.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Samsul Arif saja yang bicara, biar dia cerita saat meeting bagaimana,” kata Jacksen saat ditanya awak media, Senin (13/6/2022).

Jacksen mengungkapkan seluruh hasil adalah hasil latihan. Dia memiliki tiga nama eksekutor penalti yakni Samsul, Fabiano, dan Andri Ibo. Bisa saja Jacksen menunjuk tapi dia memilih enggan. Dia menyerahkan kepada pemain untuk menentukan karena pemain lebih tau.

“Tidak masalah, ini sebuah pengalaman. Samsul kalau ingin eksekusi juga harus lebih berani meminta, mungkin karena dia baru di Solo jadi nggih-nggih [malu-malu],” kata dia sembari tertawa.

Baca Juga: Jacksen Sebut Pemain Persis Youth Ini Bisa Jadi Bayangan Samsul Arif

Samsul Arif mengungkapkan saat meeting pertandingan, Samsul Arif lah yang seharusnya menjadi eksekutor penalti.

“Seharusnya nama saya pertama, di laga uji coba terakhir nama Fabiano. Saya rasa ada miskomunikasi sedikit dengan Fabiano dan pemain lain. Saya tidak ada gesture untuk meminta atau tertarik mengambil penalti karena saya rasa Fabiano lebih lama,” kata Samsul.

Baca Juga: Ini Faktor Utama yang Membuat Samsul Arif Menerima Pinangan Persis Solo

Samsul mengatakan lain kali dia bakal berani berbicara mengungkapkan keinginan mengambil penalti. Menurutnya penalti yang gagal merupakan hal yang biasa. Messi dan Ronaldo pun juga pernah gagal.

“Fabiano pemain hebat, yang terpenting laga selanjutnya,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya