SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

MADINAH—Jumlah jemaah haji yang wafat di Arab Saudi mencapai 408 orang. Data tersebut menurut catatan Siskohat Kesehatan hingga Rabu (23/11) pukul 06.00 waktu setempat.

Pada 22 November, jemaah yang wafat tiga orang yaitu Harun Subianto (70), Sukiman (68) dan Sumarno (67). Ketiganya wafat di Makkah. Pada 21 November, 17 orang meninggal. Sedangkan pada 20 November, dalam sehari ada 22 orang wafat.

Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

Jamaah wafat mayoritas berusia di atas 65 tahun yaitu 55,6% atau 227 orang. Hanya dua orang yang di bawah 40 orang. Sebanyak 66,7% berjenis kelamin pria. Berdasarkan lokasi meninggal, 79,9% di Makkah (326 orang), Madinah (41), Jeddah (9), Mina (26), dan Arafah (6).

Jemaah wafat di Saudi pada 2010 sebanyak 427 orang, sedangkan tahun 2009 sebanyak 362 orang.

Tahun ini, kuota jamaah lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Jumlah jemaah lansia juga lebih banyak. Tahun depan, jemaah lansia akan menjadi prioritas diberangkatkan ke Tanah Suci.

Sementara itu, sebanyak 12 orang saat ini dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia di Madinah dan 14 orang lainnya di RS Saudi di kota yang sama.

Menurut website Pusat Kesehatan Haji Kemenkes, berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan jamaah haji Indonesia, terdapat sekitar 10 jenis penyakit risiko tinggi yang diderita oleh para jemaah. Jenis penyakit tersebut adalah Essensial (primary) hypertension (26%), Senelity (51), Non-Insulin dependen diabetes melitus (9%), Disorder of lipoprotein metabolism, Cardiomegaly, Obesity, Hypotension, Asthma, dan Atheroclerotic heart disease.(dtc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya