SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pemerintah Provinsi DIY bekerja sama dengan Kedutaan Besar Inggris dan Prancis di Indonesia mengembangkan teknologi untuk mengubah sampah di Tempat Pembuangan Akhir Piyungan, Bantul, menjadi bahan bakar pembuatan semen.

Manajer Kartamantul Feri Anggoro Suryo Kusumo menyatakan Teknologi yang dikembangkan tersebut adalah Refuse Derifed Fuel (RDF). Teknologi itu memungkinkan mengubah sampah menjadi sebuah produk untuk bahan bakar industri semen.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut dia, teknologi RDF itu akan mengubah sampah menjadi bahan batu bara muda atau nilai kalor sampah akan sama dengan batu bara, tetapi lebih rendah sedikit. Saat ini industri semen menggunakan bahan bakar batu bara, maka akan disubstitusi dengan hasil RDF tersebut.

Fery lebih lanjut mengatakan, teknologi RDF telah dimanfaatkan oleh banyak negara di Eropa dan Asia, seperti Korea Selatan, Jepang, Inggris, dan Prancis.
Menurut dia, residu itu rekomendasinya bisa diolah menjadi berbagai macam seperti untuk bahan pembuatan “paving block”.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya