SOLOPOS.COM - Sampah di Setabelan meluber ke jalan, Rabu (3/9/2014). (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Sampah Surabaya di tangan Pemkot Surabaya bukanlah sebuah masalah, melainkan berkah. Ingin tahu triknya?

Madiunpos.com, SURABAYA – Banyaknya taman dengan berbagai macam jenis tanaman menimbulkan sampah organik. Tentunya, sampah tersebut akan menambah volume sampah rumah tangga. Apakah hal itu jadi beban dan masalah baru?

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Tidak juga,” jawab Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Surabaya Chalid Buhari, Selasa (16/6/2015).

Ekspedisi Mudik 2024

Sehari-hari, sampah secara keseluruhan di Surabaya mencapai beban 200 ton/ hari. Jumlah sebesar itu dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Benowo.

Untuk mengurangi besarnya sampah dari rumah tangga maupun pasar, DKP memiliki strategi khusus. Menurutnya, selain sampah daun kering dan dahan, sampah rumah tangga juga dimanfaatkan untuk pembuatan kompos organik.

“Setelah dipilah, seluruh bahan kompos organik akan diproses di 23 rumah kompos yang tersebar di Surabaya,” katanya.

Rata-rata rumah kompos mampu menghasilkan pupuk kompos organik 60 kubik/hari. Pupuk yang tercipta itu pun disalurkan untuk menyehatkan taman-taman yang tersebar di berbagai wilayah di Surabaya.

“Taman taman kita kan butuh pupuk, jika membeli pupuk yang sudah jadi tentunya butuh cost yang tinggi. Dengan produksi sendiri akan mengurangi biaya perawatan taman,” imbuhnya.

Selain untuk perawatan taman, lanjut Chalid, kompos yang diproduksi rumah kompos juga diberikan secara gratis pada warga atau instansi yang membutuhkan.

“Secara tidak langsung akan mengajak masyarakat peduli dengan lingkungan dengan membuat taman di permukimannya. Selain buat taman di permukiman masing masing, karena pupuk untuk taman bisa didapatkan gratis berapapun yang dibutuhkan,” tegas Chalid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya