SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Sejumlah warga Solo berharap pengelolaan sampah di Solo lebih ditingkatkan. Selain itu, pengelolaan sampah di Solo sebaiknya dimulai dari diri kesadaran warga sendiri. Hal itu terungkap dalam sejumlah komentar warga dalam sesi Dinamika 103 SOLOPOS FM, Sabtu (29/6/2013).

Sebelumnya, Walikota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo mengatakan, sampah memang masih menjadi persoalan di Kota Solo, dan secepatnya perlu diselesaikan. Menurut warga Pajang, Joko semestinya pelayanan pengelolaan sampah lebih ditingkatkan menyusul kenaikan Retribusi Kebersihan Kota (RKK).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dengan naiknya RKK (Retribusi Kebersihan Kota) 100 % dari Rp.1000 menjadi Rp2.000/KK, semestinya tingkat pelayanan pengelolaan sampah lebih ditingkatkan, sehingga kebersihan kota lebih baik,” katanya.

Ekspedisi Mudik 2024

Sementara itu, warga Ngoresan, Swasti menilai perlu adanya peraturan yang mengatur tentang masalah sampah ini.

“Sebetulnya bisa atau tidak ya ada Perda yang mendenda jika membuang sampah sembarangan? Kalau Solo jadi pencetus aturan seperti itu kan bisa diikuti daerah lain?” tanyanya.

Ada pula warga Karanganyar, Bas yang menawarkan solusi pengelolaan sampah yang dikoordinir setiap RT agar masalah sampah bisa diatasi.

“Mungkin perlu ditempatkan di tiap RT peralatan (semacam mesin) untuk mengelola/ mengkonversi sampah menjadi bentuk yang lain misal pupuk atau bahan bakar untuk energi,” kata Bas.

Sedangkan warga Kartasura, Tomo menilai masalah kebersihan sebaiknya dimulai dari diri sendiri, mengingat masih banyak warga yang suka membuang sampah sembarangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya