SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN—Kabupaten sleman berkomitmen untuk meraih penghargaan Adipura pada 2013 mendatang. Namun masih banyak kendala mengadang terkait kebersihan lingkungan yakni masalah sampah yang berserakan.

Hampir di semua sektor objek penilaian Adipura masih penuh dengan sampah. Seperti perumahan, taman kota, pasar dan perairan terbuka. “Masalah sampah ini butuh kesadaran masyarakat karena Sleman penuh dengan sampah,” kata Kepala Kantor Lingkungan Hidup Sleman, Ephiphana Kristiyani, Senin (1/11).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia menuturkan, setiap ada tanah kosong di pinggir jalan raya berpotensi menjadi tempat sampah dadakan. Bahkan ada tulisan larangan membuang sampah, tetap menumpuk. Bantaran kali pun tidak lepas dari sampah.

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut Ephiphana, Pemkab berupaya menjadikan lahan kosong itu menjadi taman kota. Harapannya warga tidak membuang sampah di tempat semula karena sudah dijadikan taman. “Kenyataannya masih saja ada sampah di sekelilingnya,” imbuh Ephi.

Ia mencontohkan taman kota di ring road utara wilayah Desa Sinduadi Kecamatan Mlati. Pinggir jalan raya tersebut dibangun taman kota tapi sekarang masih banyak sampah. Kesadaran warga untuk menempatkan sampah pada tempatnya merupakan poin utama meraih penghargaan adipura.(Harian Jogja/Akhirul Anwar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya