SOLOPOS.COM - Basuki Tjahaja Purnama (JIBI/SOLOPOS/dok)

Basuki Tjahaja Purnama (JIBI/SOLOPOS/dok)

JAKARTA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan tidak suka kepada kementerian-kementerian yang menitipkan sambutan terlalu panjang, yang harus dibacakan pejabat daerah dalam upacara-upacara. Dia pun meminta menteri yang titip sambutan kepada pemerintah daerah cukup dua lembar saja.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu disampaikan Ahok, panggilan Basuki, sebelum membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri dalam Serah Terima Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dari Pemprov DKI kepada KPU DKI di Balaikota Kamis (7/2/2013). “Sambutan menteri terlalu banyak dan saya tidak boleh mendiskon jadi akan saya baca semua. Media tolong sampaikan menteri yang lain kalau nitip [sambutan] dua lembar saja,” katanya.

Ekspedisi Mudik 2024

Ahok mengakui tidak suka membaca sambutan terlalu banyak. Bahkan jika membacakan sambutan Gubernur pun dia hanya akan mengambil pokok pikiran yang penting saja. “Saya orang yang tidak suka baca [sambutan] terlalu banyak,” katanya.

Meskipun tidak suka membaca terlalu panjang, Ahok pun membacakan sambutan Mendagri Gamawan Fauzi sampai tuntas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya