SOLOPOS.COM - Tulisan Welcome to Geopark Gunungsewu terpampang di jalur bokong semar di Jalan Jogja-Wonosari, Kecamatan Patuk, Rabu (7/5/2014). (JIBI/ Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pemerintah Kabupaten Gunungkidul rela merogoh kocek Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebesar Rp190 juta demi menyambut tim dari United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

Uang itu digunakan untuk membangun taman kecil bertuliskan Welcom to Geopark Gunungsewu di Kecamatan Patuk. Anggaran pembangunan diambilkan dari APBD 2013 dan realisasinya pada triwulan pertama tahun ini.

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

“Kami [Pemkab] ingin memberikan kesan yang pertama yang menarik sehingga mereka [tim dari UNESCO] jatuh hati dengan Gunungkidul,” ujar Kepala Kantor Pengendalian Dampak Lingkungan (Kapedal) Gunungkidul di kompleks kantor Pemkab, Kamis (8/5/2014).

Rencananya tim dari UNESCO akan menyambangi Gunungkidul pada awal Juni mendatang. Tulisan tersebut sengaja dipersiapkan karena Gunungkidul menjadi pintu maasuk kawasan Geopark Gunungsewu yang meliputi Gunungkidul, Wonogiri (Jawa Tengah) dan Pacitan (Jawa Timur).

Bahan bangunan untuk mewujudkan tulisan tersebut didatangkan dari Gunungkidul. Adapun, bahan utama yang dipakai yakni semen dan batu putih. Irawan menuturkan pembangunan tulisan itu ramah lingkungan karena memerhatikan aspek-aspek kelestarian lingkungan.

“Semoga Gunungsewu bisa masuk dalam Global Geopark Network [GGN] sehingga kemajuan wisata Gunungkidul semakin terangkat,” tutur dia. Selain membuat tulisan tersebut, rencananya lingkungan sekitar gapura selamat datang Gunungkidul juga akan dipercantik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya