Sambut Piala Dunia U-20, Bench Pemain Stadion Manahan Solo Bakal Dirombak

Solopos.com, SOLO — Pembenahan Stadion Manahan, Solo, menyambut Piala Dunia U-20 2021 terus dilakukan.

Terakhir, PSSI berencana merombak bench pemain di stadion tersebut agar sesuai dengan standar FIFA. Hal itu diketahui di hari kedua peninjauan tim PSSI terhadap kesiapan Stadion Manahan, Selasa (4/8/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Terungkap! Pelanggar Aturan Lalu Lintas di Karanganyar Mayoritas Mahasiswa & Karyawan

Sebagai informasi, bench pemain Stadion Manahan saat ini masih berupa bangku portabel sederhana dengan dilengkapi atap. Model bench tersebut dianggap belum layak untuk menggelar ajang skala internasional seperti Piala Dunia.

Pentolan Pasoepati, M. Badres, yang mendampingi tim PSSI saat pengecekan Stadion Manahan, membenarkan ada rencana mengganti bench pemain jelang Piala Dunia U-20. “Akan disesuaikan dengan standar FIFA,” ujar Badres saat dihubungi Solopos.com, Rabu (5/8/2020).

Ngeri-Ngeri Sedap! Sudah Pernah Lewat Jembatan Sasak Bengawan Solo Sewu-Mojolaban?

Badres belum mengetahui model bench baru yang akan dipasang di Stadion Manahan. Namun jika mengacu stadion-stadion di Eropa, bench pemain dibikin permanen dengan kursi yang nyaman untuk pemain dan tim pelatih. Markas Bali United, Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, menjadi salah satu stadion di Indonesia yang telah mengadopsi bench permanen.

“Detailnya saya belum tahu. Kalau usul saya kemarin bench tetap portabel meski ada perubahan di modelnya. Jadi kalau tidak dipakai bisa disimpan, supaya awet,” ujar penggemar Juventus itu.

Lebih jauh, PSSI mulai menyurvei hotel dan penginapan di Solo untuk menunjang perhelatan Piala Dunia U-20 2021. Fasilitas akomodasi sangat penting mengingat Kota Bengawan bakal menjadi jujukan tim dan suporter dari sejumlah negara.

Modus Tawarkan Promosi, Oknum Driver Ojol Embat 2 HP Di Hara Chicken Klaten

Ketua Askot PSSI, Paulus Haryoto, mengatakan PSSI serius meninjau kesiapan hotel dalam dua hari kunjungannya ke Solo, Senin-Selasa (3-4/8/2020). “Jadi tak hanya aspek pertandingannya, aspek pendukung lain seperti perhotelan juga perlu mulai ancang-ancang,” ujarnya.