Solopos.com, SOLO — Tujuh orang asal Kabupaten Asmat, Papua Selatan, menyambut bahagia rencana pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Sofia Gudono di Solo, Desember mendatang.
Mereka menunjukkan hal itu dengan menampilkan atraksi di area Car Free Day (CFD) Jl Slamet Riyadi, Solo, Minggu (27/11/2022) pagi. Selain itu mereka juga berharap bisa ikut mengisi hiburan di hari H pesta pernikahan, Minggu (11/12/2022).
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Berdasarkan pantauan Solopos.com, tujuh warga Papua mengenakan pakaian adat mereka, noken, antara lain dengan celana, coretan serupa cat pada tubuh serta wajah. Ada juga yang membawa tongkat dan tas.
Mereka menari diiringi pengeras suara. Sejumlah warga yang menyadari ada atraksi warga Papua itu langsung meminta waktu untuk berfoto. Tujuh orang itu juga membawa atribut terkait rencana pernikahan Kaesang dengan tulisan Mangayubagyo Pak Jokowi Unduh Mantu.
Atraksi itu merupakan kolaborasi komunitas Republik Aeng-aeng. Salah satu warga Asmat, Patkalis Wakat, 43, menjelaskan telah mendengar kabar rencana pernikahan Kaesang dan Erina setelah tiba di Kota Solo.
Baca Juga: Gelar Pesta Nikah di Pura Mangkunegaran Solo, Kaesang dan Erina Catat Sejarah
Mereka berharap dilibatkan pada pesta rakyat pernikahan putra bungsu Presiden Jokowi itu. “Kami masih tunggu, kalau boleh, kami dilibatkan untuk menari di pernikahan salah satu putra Pak Jokowi. Kami mengenal [Jokowi] pembangunan sampai pelosok, termasuk kami di Asmat terasa sekali Pak Jokowi jadi Presiden. Kami ingin memeriahkan pernikahan anaknya,” katanya kepada Solopos.com.
Promosi Budaya Asmat di Solo
Dia mengaku tiba di Kota Solo sejak satu bulan lalu. Mereka sempat beberapa kali menampilkan atraksi di Solo Car Free Day, Jl Slamet Riyadi, Minggu pagi. Mereka tinggal di Kabupaten Karanganyar untuk sementara waktu.
“Pertama, kami datang dari Papua dengan tujuan untuk promosi budaya lokal di Asmat. Kedua, bagaimana kami mencari ilmu bidang seni dan mengelola seni. Banyak seniman di Kota Solo,” jelasnya.
Baca Juga: Wah, 10 Kereta Kencana Disiapkan untuk Kirab Pernikahan Kaesang-Erina di Solo
Menurut dia, kelompoknya menampilkan tarian kolaborasi dengan gerakan tradisional yang diiringi musik modern. Mereka datang ke Solo tidak membawa alat musik tradisional. Barang yang dibawa merupakan meja ukir yang dijual di Kota Solo.
Sebelumnya, Menteri BUMN yang juga salah satu panitia pernikahan Kaesang dan Erina di Solo, Erick Thohir, menjelaskan panitia pernikahan menyiapkan sembilan panggung hiburan untuk pesta rakyat. Panitia telah melakukan geladi kirab dengan kereta kencana pada Minggu pagi.
Kereta kencana itu untuk mengantarkan Kaesang, Erina, dan keluarga pengantin dari Loji Gandrung menuju Pura Mangkunegaran, Solo. Loji Gandrung untuk tradisi ngunduh mantu dan Pura Mangkunegaran untuk tasyakuran.