SOLOPOS.COM - Suasana pengunjung di Sop Pak Min Klaten Cabang Kartasura di Keden, Ngadirejo, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (10/4/2022). (Solopos/Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SUKOHARJO — Para pedagang kuliner di kawasan Kartasura, Sukoharjo, mulai menambah jumlah stok bahan-bahan makanan untuk persiapan menyambut kedatangan para pemudik Lebaran.

Anak Pemilik Rumah Makan Ayam Goreng Pak Cipto, Vito Septianto, 20, mengaku penjualan ayamnya mencapai 500-1.000 ekor/hari. “Untuk hari-hari Ramadan seperti ini bisa 500-1.000 ekor ayam/hari. Kalau hari biasa paling 500 ekor ayam/hari,” jelasnya saat ditemui di warungnya di Jl Slamet Riyadi No 237, Gempol, Ngadirejo, Kartasura, Minggu (10/4/2022).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Vito mengatakan stok bahan baku rumah makannya sudah memiliki penyetor, dari cabai hingga ayam, sehingga kenaikan harga tidak membuatnya kesulitan mencari barang. Justru saat ini stok penjualannya berangsur-angsur naik dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga: UMS Solo, Pasar Takjil Terlengkap: Semua Dapat Berkah

Namun, Vito tidak menampik, kenaikan harga bahan pangan juga membuatnya mau tak mau menaikkan harga jual mengikuti harga pasar. “Soalnya juga kami melihat harga pasarnya, selagi harga pasar di luar sana masih aman, harga [penjualan] juga akan tetap stay terus. Tapi kalau memang terpaksa naik, nanti kami juga tetap naikan harga,” jelas pedagang kuliner di Kartasura, Sukoharjo, itu.

Vito menambahkan saat ini harga bahan baku terutama ayam sebagai menu utamanya, mencapai Rp20.000-Rp35.000/ekor ayam boiler. Sedangkan untuk ayam kampung berkisar Rp30.000-Rp45.000/ekor.

Dari harga bahan baku itu, Vito menjual dengan harga Rp60.000/ekor ayam boiler. Sedangkan ayam kampung dibanderol dengan harga Rp75.000/ekor.

Baca Juga: Penjual Takjil Kawasan UIN Raden Mas Said Kartasura Raup Berkah Ramadan

Pasokan Aman

Ia mengaku belum mengalami kesulitan terkait stok maupun manajemen, walaupun sudah memiliki tujuh cabang yang tersebar di Grogol, Kartasura, Mojosongo, Wonogiri, hingga Palangkaraya.

“Alhamdulillah tidak ada kesulitan, kami sudah handle dan memanajemen dari awal jadi tidak kesulitan, mungkin pasar aja ini. Jadi saya menyesuaikan,” katanya.

Pemilik Warung Bebek Goreng Barokah Kartasura, Tutik Maryani, mengatakan menaikkan stok penjualannya walaupun tidak terlalu banyak. “Belum mulai ramai, baru lokal sini yang membeli. Kalau luar kota belum ada. Insya Allah belum menaikkan harga, persiapan paling hanya menambah [stok] berapa persen, cuma sedikit aja,” katanya saat berbincang di warungnya di jalan Solo-Jogja, Minggu.

Baca Juga: Asyik… 110 Paket Sembako Dibagikan Gratis untuk Masyarakat Kartasura

Tutik mengaku saat ini harga bahan baku yang dibelinya juga mulai naik. Seperti bebek biasanya hanya Rp63.000/ekor naik jadi Rp65.000/ekor. Tak hanya bebek, lele juga harganya naik dari Rp21.000/kilogram menjadi Rp22.000/kilogram.

Sedangkan ayam masih berkisar Rp45.000/ekor. Demi menarik pembeli, Tutik juga membuat paket-paket menu dengan harga berkisar Rp8.000 untuk kepala ayam, nasi dan es teh, hingga harga paket seharga Rp24.000 untuk dada bebek, nasi dan es teh.

Pengelola Warung Sop Pak Min Klaten Cabang Kartasura, Bayu Junianto, 30, mengatakan penjualannya masih naik turun. “Kalau ramai tidaknya masih sama, masih naik turun, tidak semuanya langsung naik [pengunjungnya]. Tapi selama Ramadan ini agak lumayan, lebih ramai dari biasanya,” terangnya, Minggu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya