Solopos.com, BOYOLALI — Pengelola Asrama Haji Donohudan (AHD) Boyolali dalam sepekan ke depan akan mengebut persiapan sarana dan prasarana menyambut para jemaah calon haji atau calhaj 2023. Persiapan ditarget rampung pada 15 Mei 2023.
Persiapan sarana dan prasarana AHD tahun lebih ekstra dibanding tahun-tahun sebelumnya karena akan menjadi musim haji orang lanjut usia. Pengelola mengungkapkan persiapan saat ini telah mencapai 90 persen.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
“Hingga Minggu [7/5/2023], akumulasi kami persiapan sudah mencapai 90 persen,” kata Plt Kepala AHD Boyolali, Dyah Sri Marwati, saat dihubungi Solopos.com, Minggu.
Sebelumnya, saat ditemui Solopos.com mengunjungi AHD Boyolali pada Jumat (6/5/2023), ia mengungkapkan menargetkan persiapan selesai pada Senin (15/5/2023).
Dyah mengatakan pada Sabtu (20/5/2023) atau H-3 sebelum jemaah calhaj memasuki Asrama Haji Donohudan Boyolali tersebut, persiapan harus sudah persiapan sempurna atau 100 persen.
“Saat ini kami harus menyelesaikan sarpras, seperti perbaikan dan pemeliharaan beberapa gedung. Kami juga sudah punya target, nanti saya minta paling lambat tanggal 15 [Mei] semua sarpras sudah siap 100 persen, yang paling utama Gedung Jeddah,” jelasnya.
Ia mengatakan Gedung Jeddah akan menjadi tempat pertama kali jemaah calhaj datang dan disambut di Embarkasi Boyolali. Lebih lanjut, Dyah mengatakan musim kali ini akan menjadi tahun haji orang lanjut usia sehingga pengelola AHD Boyolali harus lebih berbenah.
Ia mengatakan akan ada jalur-jalur khusus kursi roda untuk mempermudah calhaj lansia yang menggunakan kursi roda di Asrama Haji Donohudan Boyolali. Selain itu, akan ada toilet portable bagi para calhaj lansia.
Tak hanya mempersiapkan Gedung Jeddah untuk penyambutan, Gedung Mekkah dan Madinah juga disiapkan untuk tempat penginapan para para calhaj di Embarkasi Boyolali.
“Kami sediakan 1.155 tempat tidur. Rencananya yang dipakai untuk penginapan ada di Mekkah dan Madinah,” ujar dia. Pengelola AHD juga akan menambah tenaga musiman untuk membantu pelayanan selama pemberangkatan haji sebanyak 200 orang dan pemulangan sebanyak 100 orang.
Walaupun begitu, Dyah mengaku belum ada koordinasi lebih lanjut dengan Kementerian Agama (Kemenag) terkait jumlah calhaj haji dan kloter pemberangkatan. “Kami asumsikan dengan jumlah meningkat 100 persen dibanding 2022, maka yang dulu sehari 2-3 kloter akan menjadi 4 – 5 kloter,” kata jelasnya.
Dengan meningkatnya jumlah calhaj yang akan masuk ke Asrama Haji Donohudan Boyolali, dua gedung digunakan untuk penginapan. Dyah mengatakan pada 2022, hanya Gedung Mekkah yang difungsikan untuk menjadi tempat penginapan.
“Kloter pertama dijadwalkan akan mulai masuk pada 23 Mei. Nanti kami hanya menunggu dalam satu hari diberangkatkan berapa kloter. Asumsinya dengan kenaikan kuota 100 persen, bisa jadi dua kali lipat dibanding tahun kemarin,” jelasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
