SOLOPOS.COM - Beberapa anggota UMKM Bangkit Colomadu mulai berjualan di timur Kantor Kecamatan Colomadu, Jl. Adisucipto, Rabu (16/11/2022), untuk menyambut Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah. (Istimewa)

Solopos.com, KARANGANYAR — Puluhan pedagang yang tergabung dalam komunitas UMKM Bangkit Colomadu menyambut kegiatan Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah yang salah satunya digelar di De Tjolomadoe dengan berjualan kuliner, baju dan kerajinan tangan.

Puluhan pedagang tersebut menempati area di trotoar sebelah timur Kantor Kecamatan Colomadu di Jl. Adisucipto.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Umum UMKM Bangkit Colomadu, Kumari mengatakan berdasarkan surat edaran yang ditandatangani Camat Colomadu para pedagang diperbolehkan berjualan selama kegiatan muktamar namun dengan menerapkan keamanan ketat.

Para pedagang juga diimbau untuk menjaga diri masing-masing.

Baca Juga: Amankan Muktamar Muhammadiyah, 1.200 Kokam Disebar dari Manahan sampai Colomadu

“Pak Camat memperbolehkan tapi harus bisa menjaga diri masing-masing. Kami meminta izin mengambil tempat di sisi timur kantor kecamatan sampai dengan pertigaan. Ada sekitar 50-an pedagang yang mengisi stan di sana,” ujar Kumari saat ditemui Solopos.com di Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (16/11/2022).

Ketua Umum UMKM Bangkit Colomadu, Kumari, S.Sos (Istimewa)

Ia menjelaskan, para pedagang yang tergabung dalam UMKM Bangkit Colomadu adalah yang biasa berjualan di sekitar area De Tjolomadoe.

Karena momentum muktamar adalah event akbar berskala nasional, pihaknya memanfaatkan itu dengan berjualan di sisi utara Jl. Adisucipto.

Baca Juga: Kisah Bocah SD Gowes dari Banjarmasin ke Solo demi Muktamar Muhammadiyah

“Karena memang tidak dapat jatah stan di dalam De Tjolomadoe akhirnya kami nembung untuk memakai trotoar di timur kecamatan. Pak Camat membolehkan pedagang berjualan, yang penting jaga diri masing-masing dan koordinasi yang baik,” katanya.

Aneka dagangan dari UMKM Bangkit Colomadu meliputi makanan ringan, oleh-oleh produk UMKM, kerajinan tangan, makanan siap saji, minuman serta baju batik dan sejenisnya.

“Yang biasa dijual oleh teman-teman UMKM,” katanya.

Baca Juga: Muhammadiyah & Aisyiyah: Pemilu 2024 Penting sebagai Tranformasi Kebangsaan

Salah satu pengurus UMKM Bangkit Colomadu, Heru Sediarto, mengatakan ia dan teman-temannya sudah mulai berjualan pada Rabu (16/11/2022) hari ini.

Ia memperkirakan kawasan tersebut mulai ramai oleh penggembira muktamar pada Kamis (17/11/2022).

“Hari ini kami memantau dulu, kira-kira bagaimana. Daripada hanya melihat kami sekalian mulai memajang dagangan. Hari ada 10-an lapak. Perkiraan saya besok mulai ramai,” ujar Heru yang menjabat Ketua I.

Jaga Diri

Camat Colomadu, Karanganyar, Sriono Budi Santoso mempersilakan komunitas UMKM untuk berjualan menyambut kegiatan Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah yang salah satunya digelar di De Tjolomadoe.

Namun ia mengingatkan agar para pedagang berhati-hati lantaran lalu lintas Jl. Adisucipto dipastikan akan ramai sekali.

“Boleh (berjualan) tapi sifatnya pribadi. Artinya panitia CFD tidak bertanggung jawab sehingga tanggung jawabnya masing-masing,” katanya.

Selain UMKM Bangkit Colomadu, lanjut Sriono, ada beberapa komunitas pedagang lainnya yang juga ikut meramaikan Muktamar Muhammadiyah.

Baca Juga: Muktamar Muhammadiyah Solo: Dibuka Presiden Jokowi, Ditutup Wapres Ma’ruf Amin

“Ada beberapa komunitas lainnya. Tapi yang banyak memang sifatnya pribadi. Kalau saya mangga-mangga saja. Ini gawe nasional, kalau pedagang di sini pengin mendapat berkah kan sah-sah saja. Yang penting harus bisa jaga diri masing-masing, yang komunitas ya jaga komunitasnya, yang pribadi ya jaga diri masing-masing. Pokoknya berkoordinasi yang baik lah,” lanjutnya.

Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah akan digelar dari tanggal 18 November-20 November 2022.

Kegiatan dipusatkan di tiga tempat yakni De Tjolomadoe, Edutorium UMS dan di Stadion Manahan, Solo.



Baca Juga: Sekolah di Boyolali Siapkan Tour Guide & Makanan untuk Penggembira Muktamar

Diperkirakan muktamar yang seharusnya digelar tahun 2020 itu akan dihadiri dua hingga tiga juta warga Persyarikatan Muhammadiyah dari dalam dan luar negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya