SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/Antara/Fitri Atmoko)

Solopos.com, SEMARANG — Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atau Pemprov Jateng mengaku terus melakukan perbaikan infrastruktur jalan raya yang berada dalam kewenangannya guna menyambut mudik Lebaran 2022. Bahkan, Pemprov Jateng mengklaim jalan berstatus provinsi yang mengalami kerusakan atau masih membutuhkan perbaikan tinggal tersisa 5%.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga dan Cipta Karya (BMCK) Provinsi Jateng, A.R. Hanung, mengatakan meski cuaca buruk melanda namun tidak menjadi kendala dalam perbaikan jalan. Bahkan, pengerjaan perbaikan infrastruktur jalan provinsi di Jateng saat ini telah mencapai 95%.

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

“Meski cuaca buruk, secara perbaikan dipastikan selesai. Ini teman-teman dari Kementerian PUPR juga sedang melaksanakan perbaikan, sama seperti kemarin tetap berproses. Kita pastikan H-10 [Lebaran] selesai,” kata Hanung, Selasa (19/4/2022).

Dikutip dari laman Internet resmi Pemprov Jateng, total panjang jalan provinsi di Jateng mencapai 2.404,741 kilometer (km). Jalan sepanjang itu, hingga pertengahan Maret lalu kondisi yang baik mencapai 1.871,860 km, atau sekitar 77,90%. Sedangkan jalan rusak sedang di Jateng mencapai 312,125 km atau 12,92%. Sementara jalan yang mengalami rusak ringan tersisa 220,756 km atau 9,18%.

Baca juga: Jateng Klaim Tak Ada Lagi Jalan Rusak Berat, Benarkah?

Sementara itu berdasarkan data terbaru yang diterima Solopos.com, saat ini masih ada dua ruas jalan yang masih mengalami pekerjaan atau perbaikan. Kedua ruas jalan itu yakni Jalan Pejagan-Prupuk-Tegal atau perbatasan Brebes-Wangon Banyumas sepanjang 142,38 km dan Jalan Majenang atau perbatasan Karangpucung-Wangon sepanjang 73,085 km.

Sementara itu, lanjut Hanung, ruas jalan yang berada di Kedhungjati, Grobogan yang sebelumnya sempat terputus karena longsor kini sudah selesai perbaikannya dan tinggal menunggu uji coba.

“Misalnya itu [Kedhungjati] sekarang sudah selesai. Tinggal diujicobakan untuk membuka [lalu lintas]. Nanti H-10 [Lebaran] sudah clear semua,” jelasnya.

Sementara itu terkait posko penanganan, DPU BMCK Jateng telah menyiapkan sembilan posko yang masing-masing berada di Balai Pengelolaan Jalan (BPJ) dan satu posko di Karangjati. Posko BPJ itu berada di wilayah Cilacap, Magelang, Pati, Pekalongan, Grobogan, Solo, Semarang, Tegal, dan Wonosobo.

Baca juga: Ojo Sambat! Ini Cara Laporkan Jalan Rusak di Jateng Via Jalan Cantik

DPU BMCK Jateng juga memprediksi jalur pantura akan menjadi titik rawan saat mudik Lebaran nanti. Hal itu dikarenakan potensi kecelakaan dan banjir kerap terjadi di jalur tersebut.

“Rawan banjir itu di jalur pantura seperti Pekalongan, Rembang, dan Kaligawe [Semarang]. Tapi, kami sudah siapkan antisipasi dengan posko dan sudah kita koordinasikan agar lancar. Semoga tidak hujan juga,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya