SOLOPOS.COM - Sebanyak 32 biksu yang melakukan ritual jalan kaki atau thudong menuju Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng) tiba di Banjir Kanal Barat, Kota Semarang, Minggu (28/5/2023). (Solopos.com/Adhik Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANG — Sebanyak 32 biksu yang melakukan ritual jalan kaki atau thudong menuju Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng) sudah tiba di Kota Semarang pada Minggu (28/5/2023).

Saat tiba di daerah Banjir Kanal Barat sekitar pukul 14.00 WIB, rombongan biksu tersebut disambut ratusan masyarakat yang membawa roti hingga botol minuman.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pantauan Solopos.com, perjalanan puluhan biksu itu dikawal Banser yang merupakan bagian dari Nahdlatul Ulama (NU). Selain itu, aparat kepolisian dan Dinas Perhubungan (Dishub) juga turut berada di lokasi untuk mengurai arus lalu lintas.

Tampak juga suara alat musik yang mengiringi atraksi barongsai sepanjang perjalanan biksu tersebut.

Ekspedisi Mudik 2024

Nirindar Raskoro, 52, warga Semarang Barat, mengaku dengan sengaja datang ke Banjir Kanal Barat karena ingin melihat sendiri perjalanan para biksu tersebut.

Tak hanya datang, ia juga menjadi salah satu dari sekian ratus warga yang tampak memberikan makanan dan minuman kepada puluhan biksu tersebut.

“Sangat antusias warga menyambutnya. Sangat penuh suka cita dan kebahagiaan,” kata Nirindar usai melihat perjalanan thudong 32 biksu tersebut, Minggu (28/5/2023).

Nirindar juga mengaku perbuatanya ini juga sebagai bentuk toleransi antarumat beragama. Sebab menurutnya, apapun agama seorang harus bisa saling menghormati dan tolong-menolong.

“Sekadar membantu memberi air minum agar kesehatanya terjaga tadi,” terangnya.

Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Jawa Tengah, Tanto Sugito Harsono, mengatakan bakal ada tambahan anggota biksu yang melakukan ritual jalan kaki atau Thudong menuju Candi Borobudur.

Nantinya, rombongan yang awalnya berjumlah 32 orang, saat sampai di Semarang akan bertambah menjadi 35 orang.

“Diberitahukan kalau perjalanan dari Semarang [Vihara Adi Dharma] ada penambahan dua orang bhante thudong yaitu Bhante Kosako dan Bhante Apinan. Dari Ambarawa nambah 1 Bhante Pannavudo. Jadi di Ambarawa-Magelang-Borobudur ada 35 bhante,” ungkap Tanto.

Lebih jauh, Tanto juga menyarankan kepada panitia acara penyambutan untuk membantu memfasilitasi tempat tidur sekaligus pemberian dana makannya.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 32 biksu atau bhante dari Thailand yang tengah melakukan perjalanan Thudong atau ritual jalan kaki dari Thailan menuju Candi Borobudur, bakal singgah di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Rencananya, rombongan tersebut bakal tiba di Kota Lumpia pada 29 Mei 2023 dan akan singgah di tiga tempat ibadah.

Para bhante tersebut berwarga negara dari Thailand, Singapura, Malaysia dan Indonesia. Adapun perjalanan yang telah dilalui yaitu melintasi 3 negara mulai dari Malaysia, Singapura dan sekarang sampai di tujuan utama untuk merayakan Waisak di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya