SOLOPOS.COM - Serangkaian acara lomba memancing dan pengibaran bendera dalam rangka memeriahkan HUT ke-77 RI sekaligus menumbuhkan semangat nasionalisme bagi warga dan mantan narapidana terorisme di Desa Bendan, Kecamatan Banyudono, Boyolali, Minggu (14/8/2022). (Istimewa/Diskominfo Boyolali).

Solopos.com, BOYOLALI – Seratusan warga Desa Bendan, Kecamatan Banyudono, Boyolali, serta stakeholder pemerintahan di kecamatan setempat menggelar lomba memancing disertai pengibaran bendera dalam rangka memeriahkan HUT ke-77 RI di desa setempat, Minggu (14/8/2022).

Acara tersebut diadakan dalam rangka menyambut HUT ke-77 RI sekaligus meningkatkan nasionalisme para mantan narapidana terorisme (eks napiter) di desa setempat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dilansir dari situs resmi pemkab.boyolali.go.id yang tayang, Senin (15/8/2022), Warga dan unsur pemerintahan Kecamatan Banyudono mengibarkan bendera merah putih di lokasi pemancingan dikomandoi langsung Danramil 08/Banyudono Kodim 0724/Boyolali , Kapten Inf Budiyanto.

Setelah itu, warga dan stakeholder Kecamatan Banyudono menebarkan benih ikan untuk kemudian dipancing bersama.

Kapten Inf. Budiyanto mengatakan pengibaran bendera merah putih tersebut diikuti berbagai unsur pemerintah di kecamatan setempat mulai dari mulai dari TNI, Polri, Kesbangpol, Badan Intelejen Negara (BIN), hingga perangkat setempat.

Baca juga: Sambut HUT RI, Warga Krakitan Klaten Bikin Es Puter Merah Putih

“Pengibaran bendera ini untuk menyosong Hari Kemerdekaan ke-77 RI. Dan untuk meramaikan kegiatan ini kita lakukan tebar benih ikan sekaligus lomba mancing ikan,” katanya kepada wartawan, Minggu (14/8/2022).

Budiyanto mengatakan pengibaran bendera merah putih ini bertujuan penyadaran diri warga eks napiter yang berada di desa tersebut.

“Kami bersyukur eks napiter ini sudah mau kembali ke NKRI, dan kembali kemasyarakat. Mereka sudah mau menghormat bendera. Dan kita lakukan pengibaran bendera secara bersama sama warga di sini [desa setempat],” jelas Danramil.

Budiyanto mengatakan mantan napiter yang sudah kembali ke NKRI ini kembali diterima oleh masyarakat dan kemudian berbaur dengan warga sekitar.

“Ya, setelah kembali ke masyarakat ini, semoga mereka dapat berbuat yang lebih baik untuk lingkungannya serta kembali berbaur dengan masyarakat,” ujar dia.

Baca juga: Rayakan HUT, Desa Kemuning Karanganyar Ingin Gelar Festival Balon Udara

Danramil berharap, dengan adanya kegiatan tersebut warga masyarakat dapat menerima kehadiran mereka, terjadi interaksi yang baik ditengah masyarakat.

“Semoga mereka (eks napiter) ke depan lebih baik ekonominya. Ya, kalau warga disini sudah menerima kembali dan semoga menjadi interkasi yang baik,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Kesbangpol Boyolali, Arif Budi Nuranto mengatakan, pengibaran bendera merah putih merupakan bentuk penanaman rasa cinta Tanah Air. Sekaligus kegiatan untuk menyongsong HUT RI.

“Ini bentuk cinta kita kepada NKRI, kita kibarkan bendera secara bersama sama sebelum melakukan lomba mancing,” kata dia.

Ikan yang ditebar untuk lomba mancing sebanyak 700 ikan lele di tiga kolam. Bagi warga yang berhasil mendapat ikan yang diberi tanda pita berhak mendapat hadiah dari panitia.

Baca juga: Difabel Boyolali Adu Ketangkasan Jumping Kursi Roda Meriahkan HUT RI

“Pengelola kolam ini diberi nama kelompok Karya Bhakti Kunden. Kebetulan dengan kegiatan ini sambutan warga disini antusias dan cukup meriah,” kata Arif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya