SOLOPOS.COM - Wali murid SD Negeri Sugihan 3 Tengaran Kabupaten Semarang saat memberikan kejutan di hari guru dengan memberikan hasil bumi, Kamis (24/11/2022). (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, SEMARANG–Ada yang berbeda pada peringatan hari guru nasional di SD Negeri Sugihan 3 Tengaran, Kabupaten Semarang.

Para wali murid pagi-pagi datang ke sekolah untuk memberikan kejutan kepada para guru yang mengajar.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Mereka membawa beraneka ragam hasil bumi yang diberikan kepada guru. Sebagai bentuk rasa terima kasih telah mengajarkan anak-anaknya.

Salah seorang guru yang paling tua di SD Negeri Sugihan 3 Tengaran Kopsoh mengaku kaget dan tidak menyangka dengan kedatangan wali murid yang datang ke sekolah untuk memberikan kejutan.

“Kaget lo kok tiba-tiba ada yang datang membawa pisang, membawa ketela, dan membawa sayur. Ternyata wali murid memberikan kejutan, sebagai kepedulian guru yang telah mendidik anaknya,” ungkap dia, Kamis (24/11/2022).

Kopsoh juga mengucapkan terima kasih kepada wali murid yang telah memberikan perhatian kepada guru dengan memberikan hasil bumi.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada wali murid yang telah mengucapkan rasa syukur anak-anaknya telah dididik di SDN Sugihan 3,” papar dia.

Ke depan Kopsoh akan selalu mendidik siswa tentang keimanan dan ketakwaan.

Menurut dia, dengan itu anak-anak akan belajar dengan sadar dan menjunjung nama baik keluarga dan sekolah.

Selain itu karena minim siswa di sekolahnya, Kopsoh akan semakin giat untuk mencari siswa agar berminat sekolah di SD Negeri Sugihan 3 Tengaran.

“Saya akan berusaha untuk mencari anak-anak supaya bisa masuk ke SD Negeri Sugihan 3 sini. Akan pergi ke desa-desa agar bersimpati masuk ke SDN Sugihan 3,” jelas dia.

Sementara salah seorang wali murid Fitri mengaku memberikan kejutan itu dalam rangka hari guru.

Ia memberikan hasil bumi sebagai ucapan terima kasih kepada para guru.

“Tadi ada yang membawa sayuran, ubi, dan buah-buahan. Ini kolektif dari para orang tua. Meskipun ala kadarnya itu menjadi wujud rasa terima kasih kami,” imbuh dia.

Ia berharap guru-guru bisa semakin giat dan sabar mendidik anak-anak. Sebab peran guru sangat membantu dalam mencerdaskan anak-anak.

“Kalau di rumah kan susah banget mengurus anak. Disuruh belajar banyak alasan. Tapi kalau sama guru tetep nurut. Jadi berjasa banget guru terhadap anak-anak dan orang tua,” ungkapnya.

Sementara pantauan Solopos.com di lokasi siswa-siswa juga bersalaman kepada guru dan dilanjutkan menyanyikan lagu pahlawan tanpa tanda jasa. Tampak beberapa siswa yang terharu dengan meneteskan air mata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya