SOLOPOS.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menyambut kedatangan tim voli asal Korea Selatan, Red Sparks di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (17/4/2024). (ANTARA/Aloysius Lewokeda)

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menyambut gembira kehadiran tim voli asal Korea Selatan, Red Sparks, yang akan beruji coba dengan Indonesia All Star pada Sabtu (20/4/2024) mendatang.

Menurut Dito, hadirnya Red Sparks menjadi momentum untuk mengangkat kiprah olahraga bola voli di Indonesia agar lebih maju dan berkembang.

Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

“Inilah momentum yang kita ambil agar ke depan liga voli Indonesia makin berkiprah,” ujar Dito saat konferensi pers bersama ofisial dan pemain Red Sparks di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jakarta, Rabu (17/4/2024).

Para ofisial dan pemain Red Sparks berada di Jakarta dalam rangka mengikuti pertandingan melawan Tim Indonesia All Star yang akan berlangsung di Indonesia Arena pada Sabtu (20/4/2024).

Dito mengatakan, kehadiran Red Sparks yang memiliki salah satu pemain dari Tim Nasional Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, membuat voli Indonesia semakin ramai dan banyak penggemar.

Dito mengatakan, telah berbincang dengan ofisial dan pemain Red Sparks yang menyampaikan bahwa mereka sangat senang bisa berkunjung ke Jakarta dan bertanding dengan Indonesia All Star.

Ia berharap pertandingan tersebut akan menjadi acara perdana yang menjadikan olahraga voli Indonesia semakin berkembang.

“Agar ke depan dari liga voli Indonesia makin transformasi, makin maju, dan juga timnas voli putra dan putri Indonesia makin meningkat,” ujarnya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Ia menjelaskan, Timnas Voli Putra Indonesia sudah naik peringkat Volleyball World menjadi 52 serta Timnas Voli Putri Indonesia juga naik peringkat menjadi 54.

Oleh sebab itu, Dito ingin menjadikan pertandingan tim voli unggulan asal Negeri Gingseng melawan skuad Merah Putih sebagai momentum untuk semakin mengangkat kiprah voli agar semakin berkembang.

Sementara itu, setelah merekrut Megawati Hangestri Pertiwi tahun lalu, pelatih Red Sparks Ko Hee-jin mengaku tertarik dengan permainan atlet voli putri Indonesia lainnya, Wilda Siti Nurfadhilah.

Namun Ko Hee-jin belum memastikan apakah klubnya bakal membawa Wilda ke Liga Voli Korea Selatan.

“Ada pemain bola voli Indonesia namanya Wilda, saya menonton permainan dia dan saya tertarik dengan (permainan) dia,” ujarnya kepada wartawan.

Sebagai informasi, pelatih bersama tim ofisial dan pemain Red Sparks berada di Jakarta dalam rangka menjalani pertandingan melawan Tim Indonesia All Star di Stadion Indonesia Arena pada Sabtu (20/4/2024) mendatang.

Wilda pernah bermain bersama Timnas Voli Putri Indonesia. Pemain yang berposisi sebagai middle blocker itu pernah mencatatkan prestasi dengan menyabet gelar individu middle blocker terbaik pada SEA V League 2023 putaran pertama yang berlangsung di Vinh Lhuc Gymnasium, Hanoi, Vietnam.

Atlet asal Bandung itu telah menorehkan sejumlah prestasi, bahkan sudah tujuh kali membela Timnas Indonesia di ajang SEA Games.

Pada September 2023, melalui laman Instagram pribadinya, Wilda mengumumkan pamit dari Timnas setelah 13 tahun membela skuad Merah Putih.

Meski tertarik dengan permainan Wilda, Ko Hee-jin tidak menyatakan akan memboyong Wilda ke Red Sparks mengikuti jejak Megawati Hangestri Pertiwi yang kini bermain untuk tim voli asal Negeri Gingseng itu.

Ko Hee-jin mengatakan dalam menghadapi pertandingan melawan Indonesia All Star, anak asuhnya sudah berlatih dengan keras dan akan bermain dengan hati yang gembira.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya