Harianjogja.com, SLEMAN-Jalan-jalan di Kabupaten Sleman saat ini siap dilalui pemudik. Beberapa kerusakan berupa lubang pada badan jalan akan segera diperbaiki sebelum arus mudik dimulai.
“Jalan-jalan kabupaten yang berlubang kami usahakan untuk segera ditambal sehingga bisa untuk arus mudik dan arus balik,” kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan (DPUP) Kabupaten Sleman, Mirza Anfansury, Jumat (11/7/2014). Dia menambahkan pihaknya akan mengerahkan 3-6 tim perhari untuk memperbaiki jalan berlubang.
Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL
Perbaikan jalan berlubang telah masuk agenda rutin dan anggaran tahunan DPUP Sleman. Sayangnya, diakui Mirza, kerusakan jalan selalu terjadi lagi terutama saat musim hujan.
“Kalau musim hujan, jalan berlubang naik dua kali lipat,” ujar Mirza.
Gerusan air hujan terhadap aspal merupakan salah satu penyebab adanya lubang jalan. Meski kerusakan yang ditimbulkan tidak parah, namun selama musim hujan memang muncul lubang-lubang baru. Meski belum pernah mendapat laporan kecelakaan akibat jalan berlubang du sleman, Mirza cukup khawatir kerusakan dapat memicu kecelakaan lalu lintas. Oleh karena itu pihaknya berupaya untuk melakukan penambalan secara bertahap.
Selain masalah jalan berlubang, DPUP juga akan memperbaiki enam jembatan, yaitu jembatan di Cebongan, Glondong, Jaban, Kendangan, Pedulan, dan Turen. Akibatnya, akses lalu lintas yang melewati jembatan tersebut akan ditutup. “Yang paling rawan macet adalah jembatan di Cebongan, tapi kami sudah siapkan jalur alternatif,” jelas Mirza.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
