SOLOPOS.COM - Sambiloto (hendartoey.wordpress.com)

Sambiloto (hendartoey.wordpress.com)

Sebagian orangtua langsung panik ketika mendapati suhu tubuh anaknya naik drastis. Tak perlu obat kimia, sambiloto dapat diandalkan untuk mengatasinya.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Demam bisa merupakan tanda seseorang akan menderita penyakit tertentu. Penyebabnya beragam, yakni infeksi virus, seperti flu, cacar, campak, demam berdarah, dan yang disebabkan karena bakteri, seperti tifus dan radang tenggorokan.

“Ada pula demam yang disebabkan karena noninfeksi, seperti kanker, tumor, atau autoimun. Demam lainnya disebabkan karena faktor fisiologis seperti kekurangan cairan atau suhu udara terlalu panas,” ujar praktisi herbal, Winarko saat ditemui Harian Jogja, di Jl. Bakri, Sanggrahan, Condongcatur, Depok, Sleman, Minggu (8/4).

Nah, dari beberapa faktor penyebab demam, hanya yang disebabkan infeksi dan noninfeksi yang memerlukan obat penurun panas. Langkah pertolongan pertama yang efektif adalah menggunakan sambiloto.

Sambiloto yang dikenal masyarakat sebagai tanaman pahit  atau King of Bitter ini mengandung andrografolid lactones, diterpene, glucosides dan flavonoid yang dapat menurunkan panas.  Bahkan pada 1991 pernah diadakan penelitian di Thailand yang menyimpulkan enam gram sambiloto per hari sama efektifnya dengan parasetamol.

Cara membuat herbal ini yakni dengan merebus daunnya. Pertama rebus 10 gram daun sambiloto kering dengan 200 cc air. Rebus hingga mendidih dan airnya tinggal 100 cc, kemudian saring. Setelah hangat, tambahkan madu, lalu aduk rata. Minum setiap harinya satu gelas.

Kini juga telah ada sambiloto produk Tazakka dalam bentuk kapsul. Obat ini dapat dikonsumsi dua atau tiga kali sehari. Obat tradisional yang berasal dari tanaman herbal ini memiliki kelebihan, yaitu relatif lebih aman. Kandungan obat herbal ini bersifat kompleks dan organis sehingga dapat disetarakan dengan makanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya