SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, SURABAYA — Bank Indonesia (BI) memfasilitasi pemasaran produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) ke Jepang melalui kerja sama IJB-Net (Indonesia-Japan Business Network).

Kepala Perwakilan BI Jawa Timur Difi Ahmad Johansyah mengatakan sebelumnya BI telah mendorong produk UMKM Jatim untuk bisa diekspor ke Malaysia dan Singapura melalui kerja sama.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Produk Jatim yang sudah tembus sampai ke Malaysia ini misalnya seperti bumbu pecel, beragam jenis keripik buah dan sayur,” katanya dalam rilis untuk Bisnis/JIBI, Selasa (30/4/2019).

Difi Ahmad Johansyah mengatakan dalam kerja sama dengan Jepang ini, BI akan mendorong UMKM Jatim yakni produk hasil peternakan seperti daging segar dengan kualitas premium.

Dia menerangkan potensi sektor peternakan Jatim cukup besar, dan BI sendiri memiliki program 1.000 ekor sapi dari hasil inseminasi buatan (IB) yang digarap oleh 20 kelompok peternakan di Tuban.

Lebih lanjut, Difi mengakui persyaratan ekspor ke Jepang lebih ketat dibandingkan ke Singapura. Namun, jika sudah berhasil masuk Jepang dipastikan pelaku usaha lebih mudah untuk masuk ke pasar Asia Tenggara.

Difi menambahkan saat ini BI memilih 40 UMKM Jatim yang memenuhi kriteria pasar Jepang. Setidaknya nanti akan ada 10%-20% di antaranya yang bisa berhasil masuk ke pasar Jepang.

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya