SOLOPOS.COM - Anggota paguyuban potong rambut Polokarto Sukoharjo menggelar bakti sosial potong rambut gratis dalam rangka HUT ke-77 TNI di Koramil Polokarto, Kamis (6/10/2022). (Solopos.com/Tiara Surya Madani)

Solopos.com, SUKOHARJO– Tukang Potong Rambut di Polokarto, Sukoharjo, membentuk paguyuban. Langkah itu sebagai bentuk untuk menyamakan harga dan persepsi.

Paguyuban Potong Rambut Polokarto terdiri atas 40-an anggota gabungan dari masyarakat Polokarto yang bekerja sebagai tukang potong rambut, dengan nama Polokarto Tumoto.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Paguyuban Potong Rambut Polokarto dibentuk 10 Mei 2022, dengan tujuan menyamakan persepsi masyarakat Polokarto yang bekerja sebagai tukang potong rambut.

Pasalnya, beberapa tukang potong rambut di Polokarto masih mematok harga yang berbeda.

“Dengan membuat paguyuban, saya harap bisa menceritakan kondisi barbershop satu dengan yang lain,” kata Heri, Selasa (4/10/2022).

Ia mengatakan paguyuban telah menyepakati harga untuk potong rambut di Polokarto Rp10.000, belum dengan jasa yang lain.

Dengan adanya paguyuban, ia berharap orang- orang YANG bekerja sebagai tukang potong rambut di Polokarto, Sukoharjo, bisa seperti keluarga.

Ketua Paguyuban Polokarto Tumoto, Ersan, mengatakan paguyuban masih dalam kawasan lokal, mencangkup Polokarto, dan ada beberapa anggota berasal dari Jumantono.

Selain menggelar pertemuan paguyuban untuk menyamakan harga, mereka juga menggelar bakti sosial potong rambut gratis dalam rangka HUT ke-77 TNI di Koramil/11 Polokarto, Rabu (6/10/2022).

“Dalam acara HUT TNI, Paguyuban Potong Rambut Polokarto menggelar bakti sosial potong rambut gratis bagi warga di Polokarto,” kata Piki.

Sebanyak 15 tukang potong rambut diterjunkan untuk melayani 25 masyarakat Polokarto yang berminat untuk potong rambut gratis.

Ia sendiri dapat menghasilkan omzet kotor Rp5 juta per bulan dengan memotong rambut 25 kepala per hari.

Warga Polokarto, Karmin, mengaku tertarik untuk mengikuti potong rambut gratis di Koramil/11 Polokarto karena tidak perlu membayar.

“Saya tahu dari teman, tertarik karena tidak perlu membayar,” kata Karmin.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya