SOLOPOS.COM - Ilustrasi Suku Mante. (Facebook/Petuah Indatu)

Solopos.com, SOLO — Salah satu suku di Aceh, Mante dan sosok yang mendiami di Gunung Kerinci, uhang pandak memiliki kesamaan, yakni tubuh yang mungil. Namun, ada sejumlah perbedaan antara Suku Mante Aceh dan uhang pandak di Gunung kerinci yang belum diketahui banyak orang.

Dikutip dari Okezone.com, Sabtu (18/12/2021), Suku Mante hidup ribuan tahun lalu dan diyakini masih ada hingga sekarang. Suku Mante hidup di pedalaman hutan Aceh Timur, Aceh Besar, Pidie hingga bagian tengah Aceh atau dataran tinggi Gayo. Suku tersebut diyakini hidup sejak 3.000 tahun sebelum Masehi.

Promosi Wealth Management BRI Prioritas Raih Penghargaan Asia Trailblazer Awards 2024

Baca Juga: Bukan Cuma Kuyang, Ini 5 Hantu Menyeramkan di Kalimantan

Ekspedisi Mudik 2024

Sementara keberadaan uhang pandak yang mendiami Gunung Kerinci, Jambi masih dipercayai masyarakat kawasan hutan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). Konon, uhang pandak langsung menghilang setiap ada orang yang melihat dan ingin mengambil fotonya.

Perbedaan Tinggi Badan

Suku Mante dan uhang pandak memiliki perbedaan pada tinggi tubuhnya. Suku Mante memiliki tinggi rata-rata 60 sentimeter dan paling tinggi 1 meter. Sementara uhang pandak memiliki tinggi badan 80 sentimeter.

Asal Usul Berbeda

Sejarawan dan Arkeolog Aceh, Husaini Ibrahim, menjelaskan asal usul Suku Mante bermula di Aceh Besar ribuan tahun silam. Asal mula Suku Mante yaitu dari rumah banjar yang berjumlah 12 di Aceh Besar yang dibangun di hutan.

Baca Juga: Misteri Uhang Pandak di Gunung Kerinci, Bikin Ilmuwan Inggris Penasaran

Sementara asal-usul uhang pandak tidak jelas. Bahkan hingga kini, Ilmuwan dari Inggris, Debby masih meneliti keberadaan makhluk mistis tersebut. Seorang pemandu pendakian Gunung Kerinci, Suharlan, mengatakan jika uhang pandak hanyalah mitos dan tidak pernah ada lagi orang yang menjumpai makhluk mistis tersebut.

Cara Bertahan Hidup

Dikutip dari Suara.com, Suku Mante di Aceh selalu nomaden atau berpindah-pindah tempat untuk bertahan hidup. Sifatnya yang primitif dan tak ingin berdekatan manusia membuat suku ini sulit ditemui.

Baca Juga: Misteri Pohon Bolong Gunung Kerinci, Konon Jadi Tempat Menyimpan Jasad

Uhang pandak memiliki perbedaan dengan Suku Mante pada cara bertahan hidupnya. Uhang pandak merupakan makhluk mistis yang mendiami kawasan Gunung Kerinci dan tidak nomaden seperti Suku Mante. Uhang pandak yang disebut menyerupai kera akan menghilang dan masuk ke hutan saat dilihat manusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya