SOLOPOS.COM - Kemegahan Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, UEA. (Google/Summaiya Fathema Mohammed Saleem)

Solopos.com, SOLO — Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo merupakan replika dari Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). Kedua masjid ini sama-sama tampak megah dan mewah, lantas apa perbedaannya?

Sebagai informasi, Masjid Raya Sheikh Zayed yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Gilingan, Solo ini, bakal diresmikan pada 17 November 2022. Masjid ini merupakan hibah dari Pemerintahan Persatuan Emirat Arab (PEA) keapda Indonesia. Masjid yang bernuansa putih itu dirancang mirip aslinya dengan empat menara menjulang, satu kubah utama, dikelilingi kubah-kubah kecil, dan ornamen bangunan khas Timur Tengah.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Dikutip dari situs resmi Pemkot Solo, Masjid Sheikh Zayed di Solo dibangun dua lantai, dengan luas bangunan utama masjid sekitar 8.000 meter persegi. Masjid tersebut dilengkapi ruang VIP, perpustakaan seluas 20 meter persegi, serta basement yang digunakan untuk tempat wudu putra dan putri.

Lantas, apa sih perbedaan antara Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo dengan yang ada di Abu Dhabi, UEA?

Baca Juga: Spesifikasi Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo: Punya 82 Kubah Bergaya Maroko

Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi. (Google/Pepe Lopez Giron)

Melansir situs resmi Skycrapercity.com, Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi dibangun sejak 1996 dan selesai pada Desember 2007. Luas bangunan masjid ini 17.000 m2 atau dua kali lipat dari luas bangunan Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo, yakni 8.400 m2.

Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi dibangun di lahan seluas 12 hektare. Sedangkan replikanya di Solo hanya 2,7 hektare. Dengan luas seperti itu, tentunya kapasitas jemaah dari dua masjid tersebut juga berbeda.

Baca Juga: Hukum Memanjangkan Rambut hingga Gondrong bagi Laki-laki dalam Islam

Di Solo, Masjid Raya Sheikh Zayed hanya menampung total jemaah 12.000 orang, sedangkan di Abu Dhabi bisa mencapai 41.000 jemaah.

peresmian masjid sheikh zayed solo
Pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed di Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo, memasuki tahap finishing, Rabu (19/10/2022). (Istimewa/Dokumentasi Pemkot Solo)

Meski hanya replika, Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo memiliki fasilitas yang cukup banyak. Tak hanya dijadikan sebagai tempat ibadah, masjid ini juga memiliki perpustakaan yang bisa dimanfaatkan untuk menambah sarana edukasi bagi masyarakat.

Baca Juga: Sego Congor, Kuliner Hidden Gem dari Boyolali yang Bikin Penasaran

Sekitar kompleks masjid tersebut akan dibangun Islamic Center. Nantinya, di tempat tersebut dapat menjadi pusat pendidikan dan pengajaran Islam. Dalam Islamic Center, akan didirikan TPA, tafsir Al-Qur’an, madrasah, dan juga tempat pengembangan ekonomi syariah dengan produk-produk halal market.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya