SOLOPOS.COM - Sam Okyere (Allkpop)

Solopos.com, SOLO -- Sam Okyere, yang dikenal karena berbagai penampilannya di variety show Korea Selatan, mengungkap tren rasisme di dunia hiburan K-Pop dalam wawancara dengan BBC News di acara Focus on Afrika. Ia membahas tentang perspektifnya mengenai kontroversi black face di sekolah menengah Korea Selatan dan klarifikasi mengenai tindakannya pada acara JTBC Abnormal Summit.

Running Man 515: Mic Jatuh ke Dalam Celana, Jong Kook Histeris Saat Dibantu Kru Wanita

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

Kasus kontorversial black face Sam Okeyere sempat menjadi isu panas. Hal ini lantaran tokoh populer asal Ghana itu mem-posting foto-foto siswa SMA di Instagramnya. Dalam foto tersebut, siswa SMA mengenakan riasan black face memparodikan pengusung palung menari Ghana. Kemudian dalam postingan Instagramnya, ia menulis kritikan terhadap black face dan menekankan pentingnya kesadaran hal yang lebih baik. Hal ini malah menjadi bumerang bagi bintang tersebut.

Sam Okyere mendapat kecaman dari netizen karena mengungkap wajah siswa-siswa di bawah umur tanpa izin. Dia juga menuliskan tagar #teakpop, yang memiliki arti negatif didunia K-Pop. Ditambah lagi netizen mengkaitkan kasus ini dengan tindakannya yang dianggap rasis terhadap orang Asia dalam episode terakhir acara JTBC Abnormal Summit.

Dalam wawancaranya bersama BBC, tokoh televisi Ghana itu yang awalnya belajar di Korea Selatan, memulainya dengan membahas persepsi orang Korea tentang orang kulit hitam. Ia bercerita saat ia memutuskan untuk mengambil pekerjaan di dunia hiburan dengan harapan bisa menghilangkan jarak budaya antara Korea dan Afrika.

Terlalu Provokatif, 5 Video Klip Girlgroup K-Pop Ini Dilarang Tayang di TV Korea

Rasisme di Dunia K-Pop

Menurutnya orang Korea tidak terpapar pada banyak keragaman. Mereka menerima gambaran keragaman lebih banyak yang ditampilkan di media massa. Kebanyakan orang Korea belajar tentang orang kulit hitam melalui televisi dan film. Akibatnya, identitas orang kulit hitam terbentuk tergantung bagaimana mereka digambarkan di media massa.

Selanjutnya ia juga membahas kontroversi black face-nya. Ia mengatakan, bahwa banyak orang salah paham karena postingan tersebut. Menurutnya masalah black face bisa dianggap sebagai hal tabu di negara dengan budaya yang beragam, apalagi hal ini adalah topik yang asing di Korea.

Dia mengaku ingin meluruskannya. Terlepas dari tujuannya itu, ada orang-orang negatif yang berbicara dengan suara lebih lantang dan hal itulah yang membuat masalah ini menjadi kontrovesi.

Rilis Album Baru, Ryuji ITZY Ungkap Fenomena Misogini di Korea Selatan

Ia juga mengetahui para siswa melakukan parodi itu dengan tidak bermaksud untuk menyakiti siapa pun. Karena hal ini merupakan hasil dari pengetahuan yang salah dan bukan untuk tujuan mengejek.

Dalam acara Focus on Africa itu, ia juga megklarifikasi maksud di balik screenshot Abnormal Summit, yang banyak dikritik sebagai hal yang rasis terhadap orang Asia. Dalam acara tersebut, faktanya ia hanya membuat wajah itu, karena mereka mengikuti kompetisi wajah jelek di Spanyol. Ia tidak bermaksud mencoba meremehkan siapapun dan bintang ini pun sangat mengerti jika hal ini dilihat dari sudut pandang negatif.

Indah Pranataning Tyas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya