SOLOPOS.COM - Pengunjung memancing di Mancing Bersedekah Kudus belum lama ini. (murianews.com)

Solopos.com, KUDUS – Tempat Pemancingan “Mancing Bersedekah” di Kelurahan Wergu Wetan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus memiliki inovasi tersendiri.

Seluruh keuntungan yang dihasilkan dari pemancingan, 100 persen digunakan untuk memberikan santunan kematian warga RW 003 Wergu Wetan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Melansir dari Murianews.com, Jumat (23/7/2021), Mancing Bersedekah diinisiasi oleh para pemuda paguyuban sosial RW 003.

“Ini inisiatif dari pemuda sini yang memang banyak yang hobi mancing. Mereka tak hanya ingin memancing tapi juga bertujuan positif untuk bersedekah melalui santunan kematian,” kata Suhadi, pengelolaMancing Bersedekah melalui Murianews.com, Jumat (23/7/2021).

Baca Juga: Siswa SD Asal Banyumas Sambat Kangen Sekolah & Bosan di Rumah Langsung ke Presiden Jokowi

Iuran Seikhlasnya

Mancing Bersedekah mulai berdiri pada Desember 2020 lalu. Dengan dana iuran seikhlasnya dari para donatur, dibangun kolam pemancingan ikan lele sederhana dengan ukuran 8 meter ×8 meter.

“Jadi buatnya kolam pemancinganya juga melalui donatur, ada yang menyumbang semen, batu bata dan kebutuhan lain,” imbuh Suhadi.

Mekanismenya, para pemancing akan membayar tarif Rp 25.000 untuk satu kilogram ikan. Bisa sendiri atau berkelompok. Dalam satu kilogram bisa terdapat beberapa ekor lele. Ikan tersebut kemudian dilepas di kolam untuk kemudian dipancing.

“Misal satu kilogram ada sepuluh ekor yang dilepas di kolam. Jika nantinya yang dipancing hanya dapat lima ekor, ya sudah lainnya tetap di kolam. Misal didapat semua sepuluh ya sudah langsung berhenti,” katanya.

Baca Juga: Beredar Selebaran Kritikan Penanganan Covid-19, Ini Tanggapan Kapolres Kudus

Selama tujuh bulan lebih berdiri, pemancingan tersebut sudah menghasilkan kas kematian dengan nominal Rp 8 juta. Sebanyak 20 keluarga atau ahli waris yang sudah disantuni dari hasil keuntungan mancing bersedekah itu.  “Satu keluarga diberi santunan Rp200.000-Rp300.000,” ujarnya.

Di masa PPKM ini pihaknya melakukan pembatasan, hanya memperbolehkan peserta dari masyarakat sekitar saja. Para pemancing pun diwajibkan menerapkan protokol kesehatan ketat.

“Jadi mereka yang akan memancing kami wajibkan memakai masker, dan kursi-kursi untuk memancing juga kami beri jarak agar tidak berhimpitan,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya