SOLOPOS.COM - Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan saat melihat proses Damar Primas Suganda mengoperatori layanan call center hotline 110 Polres Sukoharjo pada Kamis (29/7/2021). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, SUKOHARJO — Polres Sukoharjo merekrut penyandang disabilitas, Damar Prisma Suganda, 26, sebagai operator call center. Alumni Universitas Veteran (Univet) Bangun Nusantara Sukoharjo ini bertugas menerima setiap laporan masyarakat yang masuk melalui hotline 110.

Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan Polres melaksanakan program Kapolri untuk merekrut masyarakat berkebutuhan khusus seperti penyadang disabilitas untuk bekerja di lingkungan kepolisian. Salab satunya merekrut Damar sebagai petugas operator.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Rumah Pocong Sumi, Sering Dijadikan Tempat Uji Nyali

Sebagai operator call center, Damar memiliki tugas menerima laporan dari masyarakat baik tindak pidana maupun menanyakan terkait layanan kepolisian melalui hotline 110. Selanjutnya, Damar akan meneruskan informasi yang masuk melalui HT atau telepon pada anggota yang berpatroli atau piket di Polres Sukoharjo.

“Sebelumnya kami melakukan asesmen lebih dulu dan Mas Damar ini dinyatakan lolos sebagai operator call center,” terang Kapolres, Kamis (29/7/2021).

Damar sendiri direkrut Polres dengan status sebagai Tenaga Harian Lepas (THL). Kapolres mengatakan sejak sepekan lalu, Damar mulai magang dan menjalankan tugasnya. Polres memberikan pelatihan kepada yang bersangkutan bagaimana cara menjawab telepon, menggunakan HT dan lainnya.

Damar, warga Dukuh Ngambak Kalang RT 002 RW012, Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban ini mengaku senang bisa menjadi bagian dari kepolisian. Dirinya siap bekerja dengan maksimal.

“Senang bisa bekerja di sini. Tidak bisa menyangka direkrut Polres,” ungkap Damar yang mengaku sebelumnya sempat melamar ke sejumlah sekolah namun belum ada panggilan dan akhirnya mendapat kesempatan di Polres.

Baca Juga: Adu Banteng Truk vs Truk di Madiun, Satu Orang Luka Parah

Ketua Paguyuban Difabel Sehati Sukoharjo, Edy Supriyanto mengapresiasi langkah Polres Sukoharjo yang memberikan kesempatan pada penyandang disabilitas untuk bekerja di lingkungan kepolisian. Edy berharap Damar bisa melaksanakan tugas dengan baik dan membuktikan disabilitas juga memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk bekerja.

“Kami berharap institusi lain di Sukoharjo juga bisa merekrut penyandang disabilitas karena sudah diamanahkan dalam Undang-undang. Sesuai amanah undang-undang ada aturan minimal 2% untuk mempekerjakan penyandang disabilitas di instansi masing-masing,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya