SOLOPOS.COM - Pengguna jalan di Jl. Pahlawan, Kota Madiun, berhenti dan berdiri saat peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI, Senin (17/8/2020). (Solopos.com/Abdul Jalil)

Solopos.com, MADIUN -- Seluruh warga yang melewati Jl. Pahlawan, Kota Madiun, berhenti sejenak saat detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia pada Senin (17/8/2020) pukul 10.17 WIB.

Warga yang mengendarai sepeda motor, pengayuh becak, pengemudi mobil, hingga pedagang keliling yang melewati jalan tersebut berhenti sejenak saat momentum tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sebelum peringatan detik-detik proklamasi, lonceng yang ada di Gereja Santo Cornelius berbunyi sekitar 1 menit. Petugas yang sebelumnya berjaga di perempatan patung pecel Jl. Pahlawan langsung meminta seluruh warga yang melewati jalan tersebut untuk berhenti sejenak.

Pembacaan Teks Proklamasi, Polisi Hentikan Pengendara di Jalan Pemuda Klaten

Warga diminta untuk turun dari kendaraannya dan berdiri tegak sembari menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

“Tolong berhenti sejenak dan turun dari kendaraan untuk menghormati momentum detik-detik proklamasi,” kata petugas meminta pengguna jalan.

Saat tepat detik-detik proklamasi, lagu kebangsaan pun mulai diputar melalui pengeras suara yang terpasang di jalan tersebut. Warga yang ada di jalan tersebut terlihat ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Setelah lagu kebangsaan selesai diputar, masyarakat pun kembali melanjutkan perjalanan masing-masing.

Bagi-Bagi Rezeki Lewat Konten Youtube, Motivasi 2 Bocah Sragen Ini Bikin Trenyuh

Rasa Nasionalisme

Seorang pengendara, Ayu, mengatakan berhenti saat momentum detik-detik proklamasi merupakan bentuk dari penghormatan terhadap perjuangan para pahlawan. Dia tidak mempermasalahkan kalau perjalanannya terhenti sejenak untuk menghormati momen bersejarah tersebut.

“Tidak apa-apa berhenti sejenak. Ini juga untuk memupuk rasa nasionalisme kita sebagai rakyat Indonesia,” kata perempuan asal Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun ini.

Nakes RS di Sidoarjo Upacara HUT RI Pakai Baju Hazmat Merah Putih

Wali Kota Madiun, Maidi, menuturkan masyarakat memang diminta untuk berhenti sejenak saat momentum detik-detik proklamasi kemerdekaan RI. Bagi warga yang beraktivitas di rumah maupun di jalan diminta untuk berhenti beraktivitas sekitar tiga menit saja.

Dia menuturkan Republik Indonesia yang sudah menginjak 75 tahun ini merupakan usia yang matang. “Dengan kematangan usia ini diharapkan bisa menjadi modal bagi bangsa Indonesia untuk membangun negara dan meningkatkan kemajuan. Sehingga pertumbuhan ekonomi semakin membaik dan masyarakat lebih sejahtera,” jelas dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya