SOLOPOS.COM - Aksi mahasiswa UIN Walisongo yang menjadi badut untuk menghibur pasien Covid-19 yang tengah menjalani isolasi di Rumah Dinas Wali Kota Semarang, Minggu (1/8/2021). (Semarangpos.com-Humas Pemprov Jateng)

Solopos.com, SEMARANG – Puluhan pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi di Rumah Dinas Wali Kota Semarang dikejutkan dengan kedatangan belasan mahasiswa UIN Walisongo, Minggu (1/8/2021).

Mereka mengira rombongan mahasiswa itu akan menggelar demonstasi karena mengenakan jas almameter lengkap. Namun, ternyata para mahasiswa itu datang untuk menghibur pasien Covid-19 yang sedang melakukan isolasi terpusat.

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

Mahasiswa UIN Walisongo Semarang datang untuk menggelar pertunjukan seni, mulai dari konser musik hingga atraksi badut. Tentunya, pertunjukan itu digelar dengan menerapkan pembatasan jarak dan protokol kesehatan.

Baca juga: Kasus Kematian Covid-19 di Jateng Tinggi, 90% dari Pasien Usia 40 Tahun ke Atas

Ekspedisi Mudik 2024

Para mahasiswa datang dengan membawa gitar dan drum kecil. Mereka lalu bernyanyi dan berjoget diiringi musik. Suasana pun semakin meriah ketika ada sosok badut muncul di hadapan para pasien isolasi. Dengan tingkat lucu, badut yang juga seorang mahasiswa UIN Walisongo itu pun mengajak pasien berjoget bersama.

“Ayo semua joget, biar sehat. Hari ini kita hadir untuk menghibur bapak ibu semua. Yang isolasi semoga cepat sembuh, para nakes lebih semangat,” kata mahasiswa itu.

Tak hanya pasien, sejumlah tenaga kesehatan (nakes) yang sedang bertugas di tempat itu juga begitu antusias. Bahkan ada pasien dan juga nakes di sana yang ikut menyumbangkan lagu bersama mahasiswa UIN Walisongo.

Baca juga: Menkes Budi Gunadi Heran Pasien Covid-19 di RS Kini Lebih Cepat Meninggal

Niat Mahasiswa UIN Walisongo

Koordinator kegiatan, Rina Purwaningsih, mengatakan mahasiswa yang hadir dalam acara itu merupakan mahasiswa Jurusan Pemberdayaan Masyarakat Islam (PMI) UIN Walisongo. Mereka sengaja datang ke tempat isolasi terpusat untuk menghibur pasien Covid-19.

“Kami merasa tergerak untuk mengikuti anjuran Gubernur Jateng yang menyarankan agar mahasiswa turun dan ikut serta dalam penanganan Covid-19. Kali ini kami ikut serta dengan cara menghibur pasien yang sedang isolasi. Harapannya, mereka bisa bahagia,” tutur Rina.

Semua penampil, lanjut Rina merupakan mahasiswa UIN Walisongo. Baik pemain musik, penyanyi, pembaca puisi termasuk badut. “Kenapa kami minta ada teman yang jadi badut, ya itu salah satu media agar pasien di sini terhibur. Setidaknya, dengan tingkah lucu badut itu, para pasien di sini bisa tersenyum. Karena kami tahu, mereka pasti bosan selama menjalani isolasi,” jelasnya.

Baca juga: Keren! 6 Organisasi Mahasiswa Siap Bantu Penanganan Covid-19 Jateng

Sementara itu, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, yang hadir dalam acara itu menyampaikan apresiasinya kepada mahasiswa. Dirinya bangga, karena setelah beberapa waktu lalu banyak kawan-kawan mahasiswa datang ke rumahnya. Mahasiswa menyatakan siap membantu, mereka langsung bergerak.

“Eksekusinya ada yang kemarin mahasiswa Upgris sosialisasi prokes, mahasiswa Polines belanja dan dibagikan ke yang membutuhkan dan hari ini kawan-kawan UIN Walisongo datang membawa hiburan. Mereka bawa badut, bawa musikus, menyanyi bersama menghibur menghibur saudara-saudara kita yang isolasi. Ini top,” kata Ganjar.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya