SOLOPOS.COM - Badarudin, si kades di Wonosobo yang hendak menyumbangkan laham untuk makam pasien korban corona. (Facebook)

Solopos.com, WONOSOBO – Kades Tanalumbo, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Jawa Tengah, viral di media sosial. Kades di Wonosobo itu mengumumkan bakal memberikan lahan pribadi sebagai makam jenazah korban corona.

Hal tersebut disampaikan kades di Wonosobo bernama Badarudin lewat video viral di media sosial. Dia menyampaikan keprihatinannya melihat penolakan jenazah pasien korban corona.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Saya Badarudin, kebetulan saya Kades Desa Talunombo. Saya sangat miris mendengar informasi dari berita cetak atau media sosial banyak sekali warga atau tenaga medis yang menjadi korban virus corona. Sehingga banyak sekali orang yang menolak pemakamannya," kata Badarudin dalam video yang dilihat Solopos.com, Senin (13/4/2020).

Pemuda Delanggu Klaten Bikin Dapur Umum, Bagikan Nasi Bungkus Gratis ke Warga Miskin

Ekspedisi Mudik 2024

Merasa prihatin dengan kondisi tersebut, kades di Wonosobo itu berniat menyumbangkan lahan pribadinya untuk makam jenazah korban corona yang ditolak. Hal itu dilakukan sebagai tanda hormatnya sesama manusia.

“Ada sedikit lahan sekitar 2.500-an meter ini. Saya menyediakan barang siapa ada korban corona yang ditolak oleh warganya, bisa dikebumikan di tanah saya secara gratis,” sambung dia.

Video yang viral di Facebook dan Instagram itu membuat sosok Badarudin si kades di Wonosobo terkenal. Dia pun membenarkan pernyataannya dalam video tersebut.

Tolak Karantina di Solo, Pemudik Harus Balik ke Perantauan

“Video itu benar saya. Karena saya merasa prihatin mendengar kabar adanya pemakaman jenazah pasien corona,” terang Badarudin seperti dilansir Detik.com.

Lokasi Lahan

Badarudin menjelaskan tanah seluas 2.500 meter yang ditanami sayuran itu berada di pinggir Desa Talunumbo. Tetapi jika ada jenazah pasien corona yang ditolak bisa dimakamkan di sana secara gratis. Dia menjamin warga setempat tidak akan menolak.

6 RS Rujukan Covid-19 di Solo Penuh PDP & Pasien Positif

“Tanahnya sekarang ditanami sayur. Tetapi kalau ada jenazah pasien yang ditolak silakan dimakamkan di sini, gratis. Saya jamin. Warga di sini mau menerimanya. Mereka semua sudah memahaminya,” tegas Badarudin si kades di Wonosobo yang viral tersebut.

Sebelumnya, Badarudin si kades di Wonosobo ini sempat viral lantaran menyumbangkan gajinya selama sebulan penuh untuk membantu penanganan virus corona.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya