SOLOPOS.COM - Masjid Al-Hijrah di kompleks LP Kelas II B Klaten, Jumat (14/1/2022). Masjid tersebut menjadi bangunan termegah di dalam kompleks LP Kelas II B Klaten. (Solopos.com/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN—Sebanyak 20 warga binaan merampungkan pembangunan fisik Masjid Al-Hijrah di kompleks Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II B Klaten, sejak akhir 2021. Tak hanya terlibat sebagai tukang batu atau pun tukang las, warga binaan atau narapidana (napi) yang terseret dalam berbagai kasus kriminal itu juga berperan dalam mendesain masjid.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, LP Kelas II B Klaten mulai merenovasi masjid di kompleks LP setempat pada 2020. Perbaikan masjid dilakukan menyusul program coorporate social responsibility (CSR) dari salah satu perbankan di Tanah Air.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dalam pembangunannya, LP Kelas II B Klaten turut memberdayakan 20 warga binaan. Secara kebetulan, mereka yang dilibatkan dalam pembangunan masjid telah memiliki kemampuan dalam ilmu pertukangan, baik tukang kayu, tukang batu, dan tukang las.

Baca Juga: LP IIB Wonogiri Inginkan Kerja Sama Pemkab Perhatikan Eks Napi

Jauh sebelum rencana pembangunan masjid, sebanyak 20 warga binaan itu memperoleh pelatihan dari program sarana asimilasi edukasi (SAE) di LP Kelas II B Klaten. Warga binaan yang ikut membangun masjid berasal dari berbagai latar belakang. Di antaranya, terdapat juga warga binaan yang terseret kasus pembunuhan.

“Masjid ini jadinya berubah total dibandingkan waktu sebelumnya. Desainya dari warga binaan sendiri. Sebanyak 20 warga binaan yang terlibat itu, ada yang bisa ngelas, tukang batu, tukang kayu, dan lainnya. Dengan seperti ini, warga binaan yang ingin ke masjid lebih nyaman. Ini juga menjadi bukti bahwa hasil karya warga binaan tak kalah dengan yang di luar sana [di luar penjara],” kata Kepala LP Kelas II B Klaten, Ahmad Fauzi, saat ditemui Solopos.com, di LP setempat, Jumat (14/1/2022).

Ahmad Fauzi mengatakan pembangunan masjid ini dikerjakan kurang lebih selama satu tahun. Pembangunan masjid dinilai sudah rampung hingga tahap finishing pada akhir 2021.

Baca Juga: Aset Rusak Jadi Problem Serah Terima Museum Karst Indonesia Wonogiri

Di tengah proses pembangunan terjadi pergantian nama masjid, yakni dari Masjid Adz-Dzikru menjadi Masjid Al-Hijrah. Diharapkan, masjid yang dapat menampung hingga 300 jemaah itu dapat menambah kenyamanan bagi warga binaan beragama Islam dalam menjalankan ibadah.

“Yang memberikan nama Masjid Al-Hijrah ini adalah mendiang Pak Priyadi [eks kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah yang meninggal dunia]. Nantinya, masjid ini direncanakan diresmikan oleh kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah. Waktunya menyusul,” kata Ahmad Fauzi.

 

Ijab Kabul

Begitu rampung dibangun, Masjid Al-Hijrah langsung digunakan sebagai tempat beribadah bagi warga binaan dan sipir beragama Islam. Bangunan masjid yang terlihat paling megah di kompleks LP Kelas II B Klaten itu difungsikan sebagai tempat menjalankan salat lima waktu, Salat Jumat, dan berbagai kegiatan keagamaan lainnya.

Baca Juga: 3 Operasi, Satlantas Polres Wonogiri Razia 42 Motor Knalpot Brong

Bahkan, salah seorang warga binaan juga pernah menjadikan Masjid Al-Hijrah sebagai tempat ijab kabul saat mempersunting wanita pujaannya, November 2021. Di antara takmir masjid di kompleks LP Kelas II B Klaten itu diisi beberapa warga binaan.

“Saya sekarang jadi takmir di masjid di sini [mendekatkan diri kepada Alloh SWT]. Ini sedang persiapan untuk Salat Jumat,” kata salah seorang warga binaan, Agus Nugroho, saat berbincang dengan Solopos.

Humas LP Kelas II B Klaten, Sriyono, mengatakan jumlah warga binaan yang berada di LP setempat jauh melebihi kapasitas. “Kapasitas LP di sini sebanyak 145 orang [jumlah warga binaan mencapai kurang lebih 320 orang,” kata Sriyono.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya