SOLOPOS.COM - Saluran irigasi Irobayan di Desa Gagaksipat, Ngemplak, Boyolali. (Solopos-Nadia Lutfiana Mawarni)

Solopos.com, BOYOLALI -- Saluran Irobayan di wilayah daerah Irigasi (DI) Waduk Cengklik, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, ditutup sementara sebagai persiapan musim tanam (MT) yang direncanakan akan dilakukan pekan ini.

Penutupan saluran dilakukan untuk menghemat debit air di Waduk Cengklik sebagai cadangan pengairan saat musim tanam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Gabungan Perkumpulan Petani Pengguna Air (GP3A) Waduk Cengklik, Samidi, mengatakan air dari Waduk Cengklik memang belum akan dialirkan dalam waktu dekat.

Pasalnya debit air yang terlalu kecil atau kurang dari 3 juta meter kubik (m3) tidak memungkinkan untuk dijadikan cadangan air untuk persiapan musim tanam Januari 2020.

“Kita tunggu dampak musim hujan dulu terhadap air waduk, jika memungkinkan akan dibuka,” ujar Samidi, Minggu (19/1/2020). Padahal musim tanam sedianya direncanakan pada pekan ketiga Januari ini,

Samidi menambahkan saat ini Irobayan hanya diisi air yang bersumber dari hujan. Musim tanam Januari masih menunggu beberapa desa yang belum menyelesaikan musim tanam periode sebelumnya yakni Sobokerto, Dibal, dan Donohudan.

Musim tanam Januari, imbuh Samidi, masih akan menggunakan mekanisme yang sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Air dari waduk akan dialirkan seirit mungkin ke area persawahan.

Jumlah debitnya akan ditentukan berdasarkan intensitas hujan dan fluktuasi volume total. Sementara petani yang memiliki sawah tadah hujan tetap diimbau menyiapkan diesel dan solar untuk menjalankan pompa air.

“Kalau sesuai rencana hujan seharusnya cukup untuk musim tanam Januari,” ujarnya.

Wisata Gancik Hill Top Boyolali Ditutup Sementara

Seorang petani asal Dibal, Suroso, mengatakan hingga musim tanam terakhir dirinya masih mengandalkan pompa air dari sumur pantek meski sebagian kebutuhan air didapatkan dari hujan.

“Hujan yang diperkirakan deras pada Januari ini, semoga bisa membantu musim tanam berikutnya,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya