SOLOPOS.COM - Air membanjiri jalan raya Matesih-Tawangmangu, Karanganyar, yang diduga dari luapan saluran irigasi, Minggu (13/12/2020). (Instagram @karanganyarkita)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Luapan air yang diduga dari saluran irigasi membanjiri Jalan Raya Matesih-Tawangmangu, Desa Koripan, Kecamatan Matesih, Karanganyar, Minggu (13/12/2020) siang.

Air surut dua jam kemudian. Informasi yang Solopos.com himpun dari berbagai sumber, sejumlah lokasi Jalan Raya Matesih-Tawangmangu tergenang luapan air hujan pada Minggu (13/12/2020). Sebelumnya, hujan turun sekitar pukul 14.30 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selang satu jam, air menggenangi sejumlah titik jalan alternatif menuju kawasan wisata Tawangmangu itu. Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Desa Koripan, Khoirul Anwar, membenarkan informasi tersebut.

Pria Diduga Loncat Ke Bengawan Solo Tunjukkan Gelagat Mencurigakan Sebelum Menghilang

Menurutnya, ada tiga titik luapan air dan semua tidak jauh dari Lapangan Desa Koripan. "Hujan turun 14.30 WIB lalu pukul 15.30 WIB itu air sudah mau meluap. Kan yang atas sudah hujan duluan. Ada tiga titik luapan," kata Khoirul kepada Solopos.com melalui telepon, Minggu.

Tiga titik itu yakni dari depan gapura Dusun Krajan, kemudian Dukuh Banjarsari, dan pasar desa. Sejumlah video yang beredar via Whatsapp group memperlihatkan satu rumah terdampak luapan air.

Air membanjiri salah satu bangunan di Koripan, Matesih, Karanganyar, Minggu (13/12/2020). (Instagram @karanganyarkita)

Khoirul menceritakan rumah itu tempat usaha pembuatan donat di kompleks Pasar Desa Koripan. Saat kejadian, usaha donat itu sedang tidak berproduksi karena tutup pada Minggu. Biasanya, mereka produksi mulai pukul 07.00 WIB hingga 16.00 WIB. Bangunan tersebut berada paling timur pasar.

Tinggalkan Motor, Laki-Laki Misterius Diduga Loncat ke Sungai Bengawan Solo dari Jembatan Jurug

Sampah Masuk Saluran

"Tutup karena Minggu. Pemilik usaha ke luar kota. Tetapi di tempat itu ada peralatan produksi, sepeda motor, dan bahan lain. Sudah dikondisikan sukarelawan Koripan, BPBD Kabupaten Karanganyar, Polres Karanganyar, dan warga sekitar. Rusak pada bagian teras," ujarnya.

Saat wawancara dengan Solopos.com pukul 19.30 WIB, ia mengatakan kondisi Koripan masih turun hujan tetapi hanya rintik-rintik. Selain itu, luapan air yang menggenangi jalan sudah surut sekitar pukul 17.30 WIB.

Pemilu Ketua RT Di Mojosongo Solo, Yang Terpilih Dapat Fasilitas Sepeda Motor Baru Swadaya Warga

Khoirul menduga air dari saluran irigasi meluap karena tidak dapat menampung air hujan intensitas tinggi. Selain itu, ia menyebut kemungkinan ada sampah yang masuk ke saluran irigasi.

"Kayaknya ada sampah masuk jadi meluap. Itu saluran irigasi lebar satu meter. Tim SAR gabungan mengalihkan aliran air ke parit tidak jauh dari lokasi. Penggeseran arus air menggunakan kayu. Sudah surut Magrib tadi," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya