WONOGIRI--Saluran irigasi sepanjang 7-8 meter di Desa Tambakmerang, Kecamatan Girimarto, Wonogiri ambrol Jumat (21/12/2012). Akibatnya, pasokan air menuju sedikitnya 15 hektare persawahan terancam tersendat.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Camat Girimarto, Edhy Tri Hadyanto, saat dihubungi Solopos.com, Minggu (23/12/2012), menjelaskan saluran irigasi ambrol setelah hujan deras selama beberapa jam mengguyur wilayah setempat. Saluran tersebut berada di tepi jalan utama antardesa.
“Tanah di bawah saluran longsor sehingga salurannya ikut turun, jadi tidak bisa berfungsi lagi,” jelas Edhy.
Manurut dia, saluran sepanjang 7-8 meter tersebut berada di bawah penanganan dua instansi, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Wonogiri dan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Wonogiri. Saluran berukuran lebar 60 sentimeter (cm) dengan kedalaman 80 cm.
Edhy berharap dinas terkait segera meninjau lokasi dan mengambil langkah cepat untuk mengatasi kerusakan. Sebab, keberadaan saluran tersebut sangat vital mengingat saat ini petani di desa setempat mulai bercocok tanam.
“Saluran itu hanya berfungsi di musim hujan. Kalau musim kemarau airnya kering. Jadi justru sekaranglah saluran itu dibutuhkan,” imbuh dia.