Solo (Solopos.com) — Saluran drainase di jalur lambat depan RSUD dr Moewardi ambrol sepanjang lebih kurang 10 meter. Informasi yang dihimpun Espos, Kamis (3/3/2011), kerusakan diduga dipicu oleh pembangunan gedung dan area baru parkir RSUD dr Moewardi.
Selain itu banyaknya kendaraan besar yang diparkir di sepanjang jalur lambat diyakini turut andil dalam rusaknya saluran. Penarik becak yang sering biasa mangkal di depan RSUD dr Moewardi, Waris, menuturkan kerusakan telah berlangsung enam bulan lebih.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
“Saat hujan deras air saluran selalu meluber menggenangi badan jalan. Airnya bau sekali, sangat mengganggu,” ujarnya ketika ditemui wartawan di sela-sela kesibukannya. Waris menduga saluran rusak karena sering ada bus atau kendaraan besar penjenguk pasien di RSUD dr Moewardi yang diparkir di pinggir jalur lambat.
Penuturan senada disampaikan petugas kebersihan yang biasa beroperasi di depan RSUD dr Moewardi, Suradi. Menurutnya kerusakan saluran di belakang selter Batik Solo Trans (BST) itu sudah cukup parah. Sejumlah pengguna BST juga mengeluhkan adanya bau busuk. “Sebaiknya segera diperbaiki biar tidak makin parah,” ungkap dia.
(kur)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
