Salt Tuntaskan Program Doktoral Kedua Eko Pece

<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> – Pentas tunggal berjudul <em>Salt</em> oleh koreografer ternama asal Solo, Eko Supriyanto, turut memeriahkan festival seni PostFest Program Pascasarjana Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Seniman serba bisa yang akrab disapa Eko Pece ini mendapat kesempatan pentas di Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, pada Minggu (29/7/2018) malam.</p><p>Serangkaian ujian terbuka program doktoral Eko tersebut dihadiri para seniman ternama dan pejabat pemerintahan seperti perwakilan Pemerintahan Jailolo, Pemprov DKI, dan perwakilan <a title="EKONOMI KREATIF : Film, Animasi dan Video Sumbang Rp852 Triliun Produk Domestik Bruto" href="http://news.solopos.com/read/20170927/496/854349/ekonomi-kreatif-film-animasi-dan-video-sumbang-rp852-triliun-produk-domestik-bruto">Badan Ekonomi Kreatif</a>.</p><p>&ldquo;Ini ujian doktoral kedua. Doktor saya pertama dari Program Kajian Seni Pertunjukan UGM [<a title="Kisah Inspiratif: Mahasiswi UGM Jadi Duta Besar Denmark Untuk Indonesia" href="http://viral.solopos.com/read/20180509/486/915157/kisah-inspiratif-mahasiswi-ugm-jadi-duta-besar-denmark-untuk-indonesia">Universitas Gadjah Mada</a>], yang kedua ini program Penciptaan Seni dari ISI Solo,&rdquo; terangnya saat dihubungi <em>solopos.com</em>, Selasa (31/7/2018).</p><p>Eko sengaja memilih lokasi sidang terbuka di Jakarta agar diapresiasi oleh publik seni pertunjukan Indonesia. Yang saat itu kebetulan sedang berkumpul di TIM dalam rangka PostFest. Sementara ujian proposal dan kelayakan tetap dilakukan di ISI Solo. Ujian terbuka berlangsung lancar dengan predikat kelulusan summa cumlaude.</p><p>Persiapan ujian ini dilakukan Eko sejak akhir tahun lalu. Di sela-sela kesibukan pentas dan persiapan pembukaan Asian Games. Selama proses penulisan dan karya disertasi ia didampingi para promotor yaitu Pande Made Sukerta, <a title="Anto Hoed Belajar Karawitan dari Rahayu Supanggah" href="http://entertainment.solopos.com/read/20130730/482/432746/anto-hoed-belajar-karawitan-dari-rahayu-supanggah">Rahayu Supanggah</a>, dan Sardono W. Kusumo.</p><p>&ldquo;Biar publik seni pertunjukan tahu bahwa ada sistem di pendidikan seni yang pada tataran Master dan Doktoral di Institut Seni Indonesia (ISI) Solo sangat membuka kesempatan untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak maupun institusi dan lembaga lain, bahkan festival nasional dan internasional,&rdquo; jelas dia saat ditanya soal latar belakang menggelar ujian terbuka di luar Solo.</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi