SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Keputusan selebritas Instagram (selebgram) Salmafina Sunan melepas hijab yang selama beberapa tahun terakhir. Dia mengumumkan keputusannya melalui akun Instagram yang mendapat respons negatif dari warganet.

Seusai mengumumkan hal mengejutkan itu, Salmafina Sunan mengunggah foto penampilan terbarunya. Dia memamerkan beberapa foto seksi saat berolahraga. Foto-foto tersebut membuat warganet kaget. Bukan hanya memberikan komentar negatif. Ada pula netizen yang meminta Salmafina Sunan menyumbangkan busana muslimnya.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Permintaan tersebut membuat Salmafina Sunan naik pitam. Dia menanggapi permintaan tersebut lewat unggahan Instagram stories di akun @salmafinasunan yang sudah dihapus. Namun, unggahan tersebut telah viral di media sosial, salah satunya dibagikan ulang akun gosip Instagram @makrumpita, Kamis (21/2/2019).

Dear ukhti, tolong jangan minta aku hibahkan baju atau hijabku. Berempati saja enggak mau, minta dikasih. Bener-bener heartless. I have no idea. Apa sih yang ada di pikitan kalian? Empati enggak ada. Simpati enggak ada,” tegas Salmafina Sunan.

Salmafinan Sunan menegaskan barang-barang tersebut lebih baik diberikan kepada ibundanya. Dia tidak mengerti ada netizen yang memintanya memberikan busana muslim dan hijab tersebut.

“Aku masih punya ibu yang bisa pakai barangku. Ibarat orang meninggal nih. Orang baru kelar nguburin, kalian nangis enggak, sabarin keluarga enggak, tapi langsung minta harta warisan orang yang meninggal. Sehat ukhti?” tanya Salmafina Sunan.

Wanita berusia 19 tahun itu mengerti betul kekecewaan penggemar atas keputusannya membuka hijab. Namun, dia tidak bisa menerima komentar negatif dan terlampau sadis yang dilontarkan netizen kepadanya.

It’s okay, kalian yang selalu melihat aku berpakaian tertutup, berhijab, bahkan bersyar’i, lalu tiba-tiba saya muncul tanpa hijab. Wajar psikologi kalian tidak bisa menerima itu. Saya tahu, saya paham. Tapi, yang bikin tidak okay adalah how you say it. Setelah kalian tidak mampu menerima hal tersebut. Fatalnya, kalian start saying bad words, curse words, bahkan order me to commit suicide. Orang yang smart enough akan mikir. Tapi, sayangnya enggak semua orang smart punya hati atau personality yang baik,” sambung Salmafina Sunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya