SOLOPOS.COM - Kaca depan dan kanan mobil warna hitam bernomor polisi B 1105 BOC hancur setelah dipukul sejumlah pemuda di Jembatan Kleringan, Kamis (27/12/2012). (JIBI/Harian Jogja/Abdul Hamied Razak)

Kaca depan dan kanan mobil warna hitam bernomor polisi B 1105 BOC hancur setelah dipukul sejumlah pemuda di Jembatan Kleringan, Kamis (27/12/2012). (JIBI/Harian Jogja/Abdul Hamied Razak)

JOGJA—Dua kelompok pemuda bentrok di Jembatan Kleringan Kamis (27/12/2012) dini hari. Akibatnya, tiga kendaraan satu mobil Avanza dan dua motor masing-masing Supra Fit dan Vespa rusak berat.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

Berdasarkan informasi yang diterima Harian Jogja, kejadian tersebut terjadi pada Kamis sekitar pukul 02.30 WIB. Berawal dari Alexander Lopez, 31 dan kawan-kawannya warga Dili, Timorleste sedang nongkrong di kawasan tersebut, muncul kelompok pemuda lainnya dari NTT.

Entah siapa yang memulai lebih dulu, kedua kelompok pemuda tersebut saling cekcok hingga berujung pada perusakan kendaraan yang digunakan kedua kelompok itu. Padahal, peristiwa tersebut terjadi hanya beberapa meter dari Posko Kemanan Operasi Lilin 2012.

“Kedua kelompk saling kenal, saling ejek kemudian terjadi peristiwa itu,” jelas Kasat Reskrim Polresta Kompol Dodo Hendro Kusuma saat dikonfirmasi Harian Jogja.

Mengetahui peristiwa tersebut, lanjutnya, kepolisian langsung bertindak tegas dengan mengamankan kedua kelompok agar peristiwa tidak meluas.

5 orang dari kelompok pemuda NTT diamankan ke Polsek Gondokusuman dan 7 orang dari Timorleste diamankan di Polresta Jogja. “Pagi itu juga (kemarin) sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Masing-masing kelompok sudah menyadari kesalahan,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya