SOLOPOS.COM - Pekerja beraktivitas di PT Shabat Warna Gemilang (SWG) Solo, Sabtu (27/8/2022). SWG merupakan satu usaha percetakan digital dan offset. (Solopos/Afifa Enggar Wulandari)

Solopos.com, SOLO — PT Shabat Warna Gemilang (SWG),  merupakan bisnis percetakan digital dan offset yang ada di Jl. Perintis Kemerdekaan, Sondakan, Laweyan Kota Solo. Meski masih berusia tiga tahun, SWG telah berkontribusi dalam pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Soloraya.

Dalam sehari, PT SWG bisa melayani 30 customer dari segala jenis pesanan. Sejak menambah bisnis percetakan offset, omzet SWG naik hingga 80 persen.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Tim Ekspedisi UMKM 2022 yang digelar Solopos Media Group didukung Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo, Telkom Indonesia, Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah, Semen Gresik, Yayasan Dharma Bhakti Astra, Shabat Warna Gemilang, dan Sun Star Motor berkesempatan menilik proses produksi berbagai produk SWG secara langsung, Sabtu (27/8/2022)

General Manager PT SWG, Valencia Listiana mengatakan SWG pada mulanya berfokus pada photo book, buku profil instansi, map, stiker, dan produk digital printing lainnya.

“Memang awalnya photobook, company profile, sama sekalian map dan stiker,” kata dia saat berbincang dengan Tim Ekspedisi Solopos di kantornya.

Baca Juga: Jaga Eksklusivitas, Batik Tulis Gunung Kendil Raih Omzet Puluhan Juta Rupiah

Kala itu omzet yang didapat belum maksimal. Melihat kondisi tersebut Valen berusaha mencari solusi agar perusahaan tak stagnan. Sebelum Valen bergabung dengan SWG, ia telah melihat beberapa potensi pasar dari bisnis percetakan. Pada 2013, Valen sempat berfikir bila sektor UMKM kuliner suatu saat akan membutuhkan kemasan selain plastik.

“Dari 2013 saya bisa melihat kayaknya bakal ada perkembangan kuliner pasti segmennya butuh packaging alangkah baiknya percetakan merespon itu,” tuturnya.

Baru lah iya mulai masuk pada bisnis percetakan offset sekitar setahun terakhir. Berbekal mesin indigo yang dipunya, SWG mulai memprodukssi brosur, stiker, banner, dan kemasan bagi UMKM sekitar. 

Saat ini, PT SWG telah mempunyai dua mesin, mesin laminasi, mesin potong, mesin pond, mesin foil, dan mesin emboss.

Guna menjaring para pelaku UMKM, Valen juga sering kali bernegosiasi dengan para pelaku UMKM sendiri. Ia tak segan menyisipkan penawaran-penawaran saat ia belanja di UMKM atau di kafe.

Baca Juga: Inspiratif, Difabel Asal Rembang Ini Sukses Bisnis Repacking Makanan Ringan

Harga di Bawah Standar

Pekerja beraktivitas di PT Shabat Warna Gemilang (SWG) Solo, Sabtu (27/8/2022). SWG merupakan satu usaha percetakan digital dan offset. (Solopos/Afifa Enggar Wulandari)
Ruang display produk PT Shabat Warna Gemilang (SWG) Solo. PT SWG banyak membantu kebutuhan UMKM di Soloraya, utamanya dari produk kemasan cetak offset (Solopos/Afifa Enggar Wulandari)

Meski SWG menerima pesanan minimal 5.000, namun Valen tak menolak para pelaku UMKM yang hanya mampu memesan jumlah di bawah standar. Ia akan memberikan beberapa pilihan. Misalnya, pembeli bisa membayar dan mengambil produk cetak secara parsial sesuai kebutuhan dan budget yang mereka punya. 

“Kalau 1.000 [item] enggak apa-apa, kita ikuti. Karena itu jadi support kita. Negosiasi dan konsultasi ya empat hari. Tapi kalau mereka siap dengan menunya apa, foto-fotonya dua hari selesai,” tuturnya.

Bermula dari situ, kini sebanyak 40% pelanggan SWG mayoritas adalah bisnis UMKM. Yang didominasi oleh UMKM kuliner, seperti madu, roti, obat herbal, kafe, dan minuman. Mereka banyak berasal dari Sukoharjo.

Bentuk support lain bagi UMKM dengan memberikan harga di bawah standar. Tak hanya itu, SWG juga tak segan menawarkan jasa desain gratis dan foto produk untuk mendukung hasil kemasan yang diharapkan.

“Kita berusaha mengembangkan UMKM terutama di Soloraya. Dengan tiga tim desain, misalnya ada yang pesan [kemasan] tapi belum punya foto atau desain kami support dengan bantuan itu,” tutur dia.

Baca Juga: Bikin Ikan Laut Awet 6 Bulan, Keriyes Rembang Terjual Ribuan Bungkus per Bulan

Para pekerja beraktivitas di PT Shabat Warna Gemilang (SWG) Solo, Sabtu (27/8/2022). SWG merupakan satu usaha percetakan digital dan offset. (Solopos/Afifa Enggar Wulandari)
Para pekerja beraktivitas di PT Shabat Warna Gemilang (SWG) Solo, Sabtu (27/8/2022). SWG merupakan satu usaha percetakan digital dan offset. (Solopos/Afifa Enggar Wulandari)

Segmen pelaku usaha kuliner dipandang sangat potensial. Valen menilai, segmen SWG memang sebagian besar diarahkan ke bisnis kuliner.

“Kuliner itu kan pasti mereka kalau makan cari makan kan. Artinya mereka akan terus memesan, potensi order lagi banyak,” kata dia.

Saat ini, sudah ada sekitar 30 UMKM yang bermitra dengan PT SWG. Bahkan dalam sebulan, satu UMKM bisa membeli kemasan produk hingga 5.000 item per bulan. Sementara taraf UKM bisa mencapai 100.000 produk. Dari situ, omzet bisa mencapai Rp200 juta-an.

Ke depan, PT SWG melihat adanya peluang produk yang mampu menjaring mitra UMKM lebih banyak lagi. Valen mengatakan, kemasan makanan kertas menjadi salah satu produk yang potensial dikembangkan.

“Kalau utamanya untuk orang awam kita tanya dulu jualannya dalam bidang apa, yang ingin kamu tawarkan apa. Kita konsultasi dulu. Selain kemasan kardus mereka memang butuh support, pack plastik ke depannya pasti dibutuhkan itu. Sekarang ini UMKM keripik lebih banyak menggunakan itu karena lebih simpel,” kata dia.

Banner Ekspedisi UMKM 2022

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya