Twitter gagal diakusisi oleh Salesforce.
Solopos.com, SOLO – Harga saham Twitter kembali mengalami penurunan menjadi US$8 miliar atau Rp103 triliun. Twitter juga mengalami keterpurukan lantaran gagal diakusisi oleh Salesforce.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sebelumnya, CEO Salesforce Mark Beniooff seperti dilansir Okezone, Senin (17/10/2016), sempat mengungkapkan ketetarikannya pada Twitter. Namun ternyata, ia justru memutuskan mundur dari lelangan Twitter dikarenakan tidak melihat media sosial tersebut cocok untuk perusahaannya.
Sebuah survei yang dilakukan Piper Jeffray yang meneliti ketertarikan remaja, menunjukkan subjek surveinya tidak lagi tertarik dengan Twitter.
“Dalam hal ini, kami memutuskan mundur. Akuisisi ini tidak cocok untuk kami,” kata Benioff yang sempat menyebut situs microblogging itu sebagai permata yang belum diasah.
Twitter telah dikalahkan oleh Snapchat, Instagram Amazon, Nike, Netflix, serta Youtube pada musim ini. Dia akan segera disusul oleh Baidu Tieba, Skype, dan Sina Weibo. Inilah yang membuat investor Salesforce silang pendapat mengenai akuisisi Twitter.
Salesforce merupakan perusahaan harapan terakhir Twitter setelah Walt Disney dan Google memutuskan mundur dari lelang Twitter.