SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang. (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI– Warga Pokoh Kidul, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, Dwi Darmanto, 46, mengaku saldo senilai Rp33,65 juta miliknya yang disimpan di bank tiba-tiba raib. Pihak bank memberikan penjelasan mengenai kasus ini.

Pemimpin Cabang BRI Wonogiri, Muhammad Nu’man, dalam keterangannya menyebut pihak BRI telah menerima serta menindaklanjuti pengaduan nasabah dengan menginvestigasi atas pengaduan yang disampaikan Dwi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ybs merupakan korban tindak kejahatan social engineering, yang disebabkan nasabah memberikan data transaksi perbankan [password], PIN yang bersifat pribadi dan rahasia sehingga transaksi pemindahan dana dapat berjalan sukses,” ucap Muhammad Nu’man dalam keterangan hak jawab tersebut.

“BRI mengimbau nasabah, agar lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi perbankan, rutin melakukan penggantian PIN kartu ATM dan juga menjaga kerahasiaan data nasabah seperti nomor rekening tabungan, nomor kartu, nomor CVV kartu kredit, nomor OTP transaksi, dsb. kepada pihak manapun, termasuk yang mengatasnamakan BRI,” lanjut dia.

Baca Juga: Asyik, BRImo Traktir 900 Nasabah Loyal se-Indonesia dalam Shop for Free

Ditulis dalam keterangan itu pula, BRI berempati atas hal yang dialami Dwi Darmanto. Namun demikian, pihaknya hanya akan melakukan penggantian kerugian kepada nasabah apabila kelalaian diakibatkan oleh sistem perbankan.

Solopos.com mencoba mengonfirmasi keterangan tersebut kepada Muhammad Nu’man. Tetapi hingga berita ini ditulis, ia tak merespons satu pun pesan dan panggilan dari Solopos.com.

Dwi Darmanto mengaku awalnya disuruh mendaftarkan diri pada aplikasi BRImo atau BRI Mobile (m-banking) pada 1 Maret 2022 lalu.

Ia mengaku datang langsung ke Kantor BRI Cabang Wonogiri dan menemui pegawai layanan pelanggan atau customer service (CS).

Baca Juga: M-Banking BCA Jadi Trending Topic di Twitter, Ada Apa?

16 Hari berlalu sejak BRImo milik Dwi selesai dibuat, tepatnya 17 Maret 2022 sekitar pukul 14.20 WIB, Dwi mendapat telepon dari nomor +1 (401) 734-9312. Di percakapan itu, ia dimintai konfirmasi soal nomor rekening, alamat, hingga nama ibu kandungnya.

“Saya bingung kenapa dia tahu identitas lengkap saya. Tapi yang jelas, saya tidak pernah menyerahkan kode OTP sama sekali. Rekamannya ada,” imbuh dia.

Sebelum menerima telepon dari orang tak dikenal itu, saldo di rekening Dwi jumlahnya senilai Rp33.684.164. Seusai mendapat telepon, saldo tersebut berkurang Rp33,6 juta. Ketika tersisa Rp84.164, saldo itu berkurang lagi, senilai Rp50.000.

Baca Juga: Layanan Digital Banking BRImo Catatkan Kenaikan Transaksi 136,5%

Berdasar laporan transaksi di rekeningnya, pengurangan saldo itu terjadi pada 17 Maret 2022, pukul 14.20 WIB dan 14.25 WIB. Dwi baru mengetahui saldonya hilang pada malam harinya, ketika ia mengecek saldo ke mesin ATM.

“Tak lama, saya lalu melapor ke BRI. Dari pihak BRI, saya diminta melapor ke Polres Wonogiri. Sudah melaksanakan BAP [Berita Acara Pemeriksaan] tiga kali. Secara pelaporan, saya menilainya sudah maksimal ya. Tapi ketika dipanggil terakhir kali oleh pihak BRI, dikatakan hasil akhirnya peristiwa yang saya alami ini kejahatan perbankan,” katanya.

Padahal, lanjutnya, selama ini ia tak pernah memberi kode apapun ke pihak manapun.

“Terakhir komunikasi dengan pihak BRI itu awal Agustus 2022, saya disuruh membikin surat dua kali. Isinya, saya meminta agar saldo saya dapat kembali,” imbuhnya.

Baca Juga: Kabar Gembira! BRI Kembali Buka BRILiaN Scholarship bagi Mahasiswa

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Dwi Darmanto selama ini berkomunikasi bagian Manajemen Risiko di Cabang BRI Wonogiri, Fronnika Kurniadi. Ketika dikonfirmasi, Selasa (9/8/2022), Fronnika mengaku telah berkomunikasi dengan Dwi Darmanto.

“Terkait Pak Dwi Darmanto, sudah kami jelaskan dan bapaknya sudah mendengarkan dengan baik,” kata dia.

Kendati demikian, ia tak mengiyakan maupun menolak keterangan yang mengatasnamakan Pimpinan Cabang BRI Wonogiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya