Salatiga Zona Hijau, Tapi Masih Ada 30 Kasus Positif Covid-19

Solopos.com, SALATIGA -- Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng), telah lepas dari status zona merah kasus Covid-19 dan berganti status sebagai zona hijau. Dengan kategori zona hijau tersebut, daerah yang terletak di kaki Gunung Merbabu itu telah dinyatakan tidak terdampak penularan Covid-19.

Berdasarkan data di laman covid.bappenas.go.id, Senin (22/6/2020), reproduksi efektif (RO) atau potensi penularan Covid-19 di Salatiga saat ini 0,557 atau di bawah 1. Hal itu membuat Kota Salatiga terlepas dari status zona merah penularan Covid-19 yang beberapa waktu lalu sangat tinggi.

Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung

Kedapatan Tak Pakai Masker Bareng Puluhan Anak, Ketua KPK: Saya Pakai 3

Bahkan di laman Bappenas itu, wilayah Kota Salatiga tidak lagi ditandai dengan warna merah, melainkan warna hijau. Simbol warna hijau tersebut merupakan tanda bahwa Salatiga masuk dalam kategori wilayah zona hijau Covid-19.

Setidaknya ada tujuh wilayah di Jateng yang telah dinyatakan hijau. Selain Salatiga, enam kabupaten lainnya yakni Cilacap, Brebes, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, dan Batang. Keenam daerah itu juga memiliki angka potensi penularan Covid-19 (RO) di bawah 1.

John Kei Divonis 16 Tahun Atas Kasus Pembunuhan, Cuma Dibui 6 Tahun

Masuiknya Salatiga sebagai zona hijau tak terlepas dari tidak adanya penambahan kasus Covid-19 dalam kurun empat hari terakhir. Hingga kini, total kasus Covid-19 di Salatiga berjumlah 66 kasus. Perinciannya, 30 pasien masih dirawat, dan 36 orang telah dinyatakan sembuh.

Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, meminta masyarakat tidak terlena dengan status zona baru itu. Ia meminta masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dan menerapkan protokol kesehatan demi mencegah penularan Covid-19.

Covid-19 di Grobogan Tambah 9 Orang, Total 73 Kasus Positif

Belum Stabil

“Memang kita [ Salatiga ] masuk zona hijau. Tapi, jangan gegabah sehingga terbawa euforia. Kita tetap harus menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19,” tutur Yuliyanto kepada Solopos.com, Senin (22/6/2020) petang.

Yuliyanto pun berharap status zona hijau itu bisa terus dipertahankan. Salah satunya dengan cara menyadarkan masyarakat terkait betapa pentingnya menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari.

Istana Ajukan Anggaran Rp86 Miliar untuk Pelayanan Terhadap Presiden

“Tetap gunakan masker saat di luar rumah, terapkan jaga jarak, dan sering cuci tangan. RO yang kecil tidak boleh membuat kita terlena,” imbuhnya.

Senada disampaikan Dinas Kesehatan Kota Salatiga, Siti Zuraidah, yang menilai status zona hijau itu belum bisa menjadi patokan aman dari Covid-19.

“Itu belum stabil. Masih bisa berubah. Kita tetap harus terus melakukan tracing, pemeriksaan swab maupun rapid test. Semoga saja tidak ada penambahan kasus baru. Kalau ada ya 1 atau 2 saja,” ujar Zuraidah.

Sujamto Legenda Persis Solo Berpulang, Sosok Bek Kiri Tanpa Kompromi