SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SALATIGA — Pemerintah Kota Salatiga, Jawa Tengah menutup sejumlah taman kota yang dianggap sebagai tempat berkumpul warga selama masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM, 11-25 Januari 2021. Sejumlah tempat yang ditutup Pemkot Salatiga itu antara lain Lapangan Pancasila, Taman Bendosari, Taman Tingkir, dan Taman Sidomukti.

Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, mengatakan penutupan lokasi yang menjadi tempat berkumpulnya warga itu dilakukan karena tidak bersinggungan secara langsung dengan kegiatan ekonomi. Khususnya, kata dia, Lapangan Pancasila, Taman Bendosari, Sidomukti, dan Tingkir yang dianggap sebagai taman kota yang tidak langsung menyentuh ekonomi masyarakat selama PPKM Salatiga.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Sementara ditutup sampai 25 Januari. Begitu pula untuk kegiatan masyarakat, termasuk hajatan. Hanya yang bersinggungan dengan ekonomi yang tetal jalan. Tapi, pengawasan ketata dilakukan dengan bantuan TNI dan Polri,” ujar Yuliyanto di rumah dinasnya, Selasa (12/1/2021).

Ramalan Bintang 2021: Apakah Zodiakmu Beruntung?

Selama masa PPKM di Salatiga, Yuliyanto juga memerintahkan agar operasi yustisi penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 digelar secara ketat. Ia meminta instansi seperti Satpol PP, Dinas Perhubungan, TNI, dan Polri meningkatkan operasi, terutama dalam mengawasi aktivitas masyarakat dalam melakukan kegiatan ekonomi.

“Pemkot Salatiga tidak menutup total kegiatan masyarakat selama PPKM. Sesuai karakteristik masyarakat Salatiga, supaya sektor ekonomi berjalan. Namun, kita tetap memberikan edukasi ke masyarakat terkait protokol kesehatan. Kami tidak ingin warga yang berusaha menggerakan ekonomi selama pandemi kembali terpuruk,” ujarnya.

Tekan Covid-19

Yuliyanto menambahkan PPKM diterapkan sebagai upaya menekan laju persebaran Covid-19 di Kota Salatiga. Kasus harian Covid-19 di Salatiga menunjukkan grafik melonjak setelah libur panjang Oktober 2020 dan Tahun Baru 2021.

Waspada! Kata Astrologi Barat Ada 5 Zodiak Penggoda

Senada juga disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Salatiga, Siti Zuraida, yang menyebut ada peningkatan tajam kasus aktif Covid-19 setelah masa libur panjang.

“Kasus Covid-19 di Salatiga meningkat tajam hingga masuk ke zona merah setelah masa libur akhir Oktober. Bahkan meningkat lagi setelah libur Natal dan Tahun Baru 2021,” tutur Zuraida.

Data kasus Covid-19 Salatiga yang ditampilkan laman corona.salatiga.go.id per 13 Januari 2021, total kasus Covid-19 di Salatiga saat ini mencapai 1.835. Perinciannya, 1.587 kasus sembuh, 202 kasus aktif, dan 46 kasus kematian.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya