SOLOPOS.COM - Wali Kota Salatiga Yuliyanto. (Solopos.com-Humas Setda Salatiga)

Solopos.com, SALATIGA — Pemerintah Kota Salatiga, Jawa Tengah mengimbau pelaksanaan ibadah Natal dilaksanakan secara terbatas dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat. Kebijakan ini harus dilakukan mengingat Kota Salatiga saat ini masuk dalam zona merah persebaran Covid-19.

Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, mengatakan imbauan pembatasan pelaksanaan ibadah Hari Raya Natal itu telah disampaikan kepada Badan Kerja sama Gereja-gereja Salatiga (BKGS). Dengan langkah antisipatif itu, Pemkot Salatiga berharap bisa menekan angka penularan Covid-19 di salah satu kota di Jateng itu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kita semua harus menyadari dan memahami kondisi ini. Ini merupakan salah satu upaya kita dalam mengendalikan persebaran Covid-19,” ujar Yuliyanto, Rabu (16/12/2020).

6 Zodiak Ini Mungkin Partner Terbaikmu saat Berlibur

Selain pembatasan ibadah Natal, Yuliyanto juga akan memberlakukan pembatasan kegiatan untuk malam tahun baru di Kota Salatiga, Jateng. Acara malam tahun baru akan diisi dengan doa bersama. “Ini acara doa tutup dan buka tahun. Tujuannya, agar Allah segera menghentikan pandemi dan kehidupan berjalan normal lagi,” terangnya.

Perayaan Terlarang

Selama malam tahun baru, kafe dan hotel juga dilarang menggelar acara atau pesta perayaan. Bagi yang melanggar, pihaknya pun tidak akan segan-segan melakukan pembubaran. “Tidak boleh ada event, satgas dan tim gabungan akan patroli. Nanti, kalau ada yang melanggar akan kita tindak tegas,” tegas Yuliyanto.

Waspada, 4 Zodiak Ini Sering Hilang Fokus saat Kerja!

Imbauan senada juga disampaikan Wakil Wali Kota Salatiga, Muh Haris, yang menghadiri rapat pelaksanaan pengamanan Natal dan Tahun Baru di Mapolres Salatiga.

“Saat ini masih pandemi Covid-19, sehingga seluruh kegiatan tidak boleh ada pengumpulan massa. Tidak ada konsentrasi warga yang berkumpul dengan alasan apa pun,” ujar Haris.

Sementara itu, jumlah pasien positif terpapar Covid-19 di Kota Salatiga terus bertambah. Per hari ini, Rabu (16/12/2020) ada penambahan 66 pasien positif, 11 orang dinyatakan sembuh, dan satu orang meninggal dunia. Secara kumulatif, kasus Covid-19 di Salatiga telah mencapai 1.219. Perinciannya, kasus aktif 418, kasus sembuh 776, dan kasus kematian mencapai 25 orang.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya