SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, JAKARTA — Calon presiden nomor urut 02 dalam Pilpres 2019 Prabowo Subianto memilih saf atau barisan terdepan saat menjalankan salat Jumat di Masjid Agung Kauman Semarang, Jumat (15/2/2019) siang.

Berdsarkan foto yang dikirim salah seorang jemaah salat Jumat di Masjid Kauman Semarang, terlihat Prabowo sedang duduk bersimpuh mendengarkan lantunan azan panggilan salat Jumat yang berkumandang. Prabowo, menurut Kantor Berita Antara, sejatinya memilih duduk di bagian tengah masjid bersama jamaah lainnya.

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

Nyatanya, salah seorang takmir masjid itu kemudian memintanya pindah ke bagian depan. Padahal, sebelumnya timbul politisisasi yang memicu polemik terkait rencana Prabowo beribadah wajib kaum lelaki muslim itu di masjid tersebut. Takmir masjid itu sempat menuduh para pendukung Prabowo memolitisasi rencana kedatangan Prabowo di Masjid Agung Kauman Semarang dengan menebar informasi agenda Prabowo di Kota Semarang.

Alhasil, dalam dua hari terakhir ini, rencana Prabowo salat Jumat di Masjid Kauman Semarang sempat menyita perhatian publik. Pasalnya, beredarnya pamflet ajakan untuk salat Jumat bersama Prabowo Subianto di masjid tersebut.

Ekspedisi Mudik 2024

Berdasarkan informasi yang dihimpun Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), takmir Masjid Agung Semarang bahkan mengadukan rencana capres Prabowo Subianto menunaikan ibadah salat Jumat di Masjid Agung Semarang ke Bawaslu Kota Semarang lantaran menuduhnya memiliki nuansa politis.

Rencana Prabowo menunaikan salat Jumat tersebut diumumkan secara meluas ke seantero Kota Semarang. Ribuan pamflet tersebar, termasuk ditempel di kampus-kampus dan masjid serta mushalla se-Kota Semarang. Pamflet dan undangan mengikuti Salat Jumat Bersama Prabowo Subianto itu, juga viral di media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram.

Ketua Masjid Agung Semarang alias Masjid Kauman, K.H. Hanief Ismail yang dihubungi JIBI, Kamis pagi, membenarkan rencana capres Prabowo Subianto menunaikan salat Jumat di masjid yang dikelolanya. “Memang beberapa hari lalu, kami didatangi oleh pengurus Partai Gerindra yang memberitahukan rencana Pak Prabowo mau menunaikan salat Jumat. Waktu itu kami katakan tidak masalah, siapapun yang muslim hendak salat ke sini, silakan. Namun dalam perkembangan, kami mendapati pamflet yang berisi ajakan Salat Jumat bersama Capres Prabowo Subianto. Ini tidak benar karena hendak mempolitisasi kegiatan ibadah Salat Jumat,” tuduhnya.

Berdasarkan informasi yang diterima K.H. Hanief Ismail, pihak Bawaslu Kota Semarang akan mengawasi kegiatan capres Prabowo Subianto menunaikan ibadah salat Jumat di Masjid Kauman Semarang.  “Apakah Bawaslu melarang atau tidak kegiatan tersebut, kami menunggu respons dari Bawaslu. Tapi katanya, mereka akan mengirim pengawas. Kami hanya keberatan jika kegiatan itu dipolitisasi,” tukasnya.

Sebelum Prabowo duduk manis di saf terdepan sesuai tempat yang disiapkan takmir atau pengelola masjid, jemaah masjid itu memang saling berebut tangan mantan Danjen Kopassus tersebut untuk sekadar berjabat tangan. Prabowo pun dengan senyum khas meladeni satu demi satu jemaah yang menyapanya.

Layaknya muslim yang sedang beribadah, Prabowo memang tak dijaga ketat. Kalaupun kader Partai Gerindra terdeteksi telah datang sebelum capres jagoan mereka dalam Pilpres 2019 datang ke masjid itu, tak satu pun dari mereka yang mebawa-bawa atribut  yang bermuatan politik. Mereka juga tak menarik perhatian publik, kecuali para wartawan yang memang mengetahui identitas mereka sebelumnya.

Masjid Kauman Semarang merupakan masjid tertua di Kota Semarang, kini menjadi cagar budaya dan menjadi kebanggaan warga Semarang, berlokasi di alun-alun (pusat kota), berdekatan dengan pusat pemerintahan dan pusat perdagangan (Pasar Johar). Masjid ini menjadi satu-satunya masjid di Tanah Air, yang mengumumkan kemerdekaan bangsa Indonesia, hanya beberapa saat setelah Dwi Tunggal Soekarno-Hatta memproklamirkan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Adalah almarhum dokter bernama Agus, salah seorang jemaah aktif di Masjid Kauman Semarang, mengumumkan kemerdekaan bangsa Indonesia itu di hadapan jemaah salat Jumat dari mimbar. Untuk menghormati peristiwa tersebut, Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, bahkan meluangkan waktu menunaikan salat Jumat dan berpidato di masjid ini pada tahun 1952.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya