SOLOPOS.COM - Salamon Bagondou (tengah) bersama rekan-rekannya. (Ist/itoday.co.id)

Solopos.com, JAKARTA — Kabar duka kembali datang dari sepak bola Indonesia terkait meninggalnya pemain Persipro Probolinggo, Salamon Begondou. Menderita sakit, Salamon diduga tidak punya biaya untuk berobat.

Salamon merupakan pesepakbola asal Kamerun, yang juga pernah memperkuat PSIS Semarang sebelum bermain di Persipro. Sebelumnya Salamon dan dua rekannya, Camara Abdoulaye Sekou dan Syilla Mbamba, pernah membuat heboh lantaran harus memenuhi biaya hidup dari mengemis di jalanan kota Probolinggo akibat gaji yang tak dibayarkan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Akibat masalah gaji tersebut pula, Salamon dan dua rekannya kabarnya sampai rela jadi pemain di laga-laga antar kampung (tarkam). Upaya-upaya untuk mendapatkan hak bukan tak pernah dicoba. Mengadu ke PSSI dan ke Walikota Probolinggo pernah dilakukan tapi tak membuahkan hasil.

Kabar menyebutkan bahwa pada waktu itu Salamon cs. hanya menerima 15% dari nilai kontrak yang nilainya bervariasi antara Rp 175 juta, Rp 190 juta, dan Rp 200 juta untuk semusim.

Hal-hal inilah yang lantas menguatkan dugaan bahwa Salamon kesulitan biaya untuk mengobati sakitnya. Pihak Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) telah mengonfirmasi penyebab meninggalnya si pemain akibat sakit, kendati belum bisa memastikan dugaan tak ada biaya berobat juga turut jadi latar belakangnya.

“Saya belum tahu pasti. Tapi katanya sakit, gak ada biaya. Dia itu dulu pernah ngamen-ngamen juga bareng teman setimnya di Persipro, Kamara. Karena gajinya gak dibayar,” ujar salah satu perwakilan APPI ketika dihubungi detikSport, Jumat (29/11/2013) malam WIB.

Jika benar masalah gaji turut melatarbelakangi meninggalnya Salamon, maka ini jadi kasus yang kesekian di Indonesia. Sebelumnya, pemain Persis Solo Diego Mendieta meninggal karena sakit tifus dan tak punya biaya untuk berobat, setelah gajinya tak dibayarkan klub. Baru setelah Mendieta tutup usia gajinya dilunasi.(JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya