Di hadapan murid-muridnya, Tom Gembus adalah guru yang gualake pol. Tidak pernah tertawa dan tidak pernah membuat orang lain tertawa. Tapi beberapa waktu lalu, guru Fisika sebuah SMA negeri di Solo ini bisa membikin murid sekelas ngguyu ngakak. Hlo kok bisa?
Saat itu Tom Gembus sedang mengajarkan materi tentang teori Bernoulli yang menjelaskan bagaimana pesawat bisa terbang. Tiba-tiba dari luar kelas terdengar suara mangkuk yang dipukuli, “Ting-ting-ting…!” begitu bunyinya. Ternyata ada seorang penjual bakso keliling, sebut saja Jon Koplo, sedang menawarkan dagangannya. Maklum, kelas itu berada di dekat jalan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Tom Gembus segera beranjak ke tepi jendela bermaksud memperingatkan si tukang bakso agar tidak membuat gaduh, dengan kode meletakkan jari telunjuk di depan mulutnya. Niat Gembus berhasil. Terbukti, Jon Koplo sudah tidak memukul-mukul mangkuk lagi. Ia pun kembali mengajar.
Sesaat kemudian, dari arah pintu kelas terdengar ketukan.
Setelah dibuka, ternyata Jon Koplo sudah berdiri di depan pintu sambil membawa nampan berisi semangkuk bakso komplet dengan sambal, kecap dan sausnya.
“Ini Pak, bakso pesananya. Cuma satu ta?” kata Jon Koplo
dengan wajah tanpa dosa.
Mak jegagik, Tom Gembus kaget dan langsung berkata, “Yang pesan bakso itu siapa? Aku tadi minta kamu diam, bukan pesen bakso…!” jawab Gembus.
Murid-murid sekelas yang melihat adegan itu spontan ngguyu ngakak sejadi-jadinya.
Irkham Sofiyanto, Wonokerto RT 003/RW 001 Bancak, Semarang 50772